Happy Reading ❤
Alena menatap Rey speechles ia terhanyut dengan alunan suara merdu Rey. Ia tidak menyangkah bahwa Rey bisa bernyanyi sebaik itu.
Bayangkan saja di kampus dia terkenal dengan sifat dinginya serta berwibawah dan tegas. Bahkan sangat killer. Tapi kali ini Alena melihat sisi lain dari seorang Reynald Aldi Syaputra.*******
" Pak, laper " ucap Alena tiba-tiba sambil mengelus perutnya yang keroncongan.
" Ya Makan " jawab Rey cuek sambil meneruskan pekerjaan nya.
Alena mengeram kesal Ck. Kenapa sih ini orang dari tadi. Kesambet kali !! Dia menghembuskan napas panjang. Ingin rasanya ia mencekik orang yang berada didepan nya saat ini.
Gimana tidak kesal dari tadi pagi sampai sore begini Alena masih berada di rumah Rey. Dan si empunya sendiri dari tadi sibuk dengan pekerjaanya. Tau gitu kan Alena pulang saja. Ia sangat bosan dari tadi hanya berdiam diri melihat Rey yang sibuk dengan pekerjaanya. Kalau bukan Tante Anjani yang menyuruhnya untuk tidak pulang dulu sudah pasti Alena akan pulang.
Ingatkan Alena Kalau bukan karna tante Anjani garis miring yang minta gasudi dia lama-lama disini!!. Batinnya
" Pakk, " Rengek Alena demi apapun perutnya saat ini lapar sekali terakhir makan saat sarapan tadi pagi itupun ia hanya sarapan satu helai roti. Tau gini kan tadi sarapanya makan nasi aja. Alena sangat menyesal.
" Hmm ? ", deham Rey tanpa mengahlikan pandanganya tersebut ia masih meneruskan pekerjaanya.
" Ck! Gak peka banget sih " Alena mengerutu sambil mengerucutkan bibirnya.
Rey menoleh gemas kearah Alena. Ia memberikan ponsel keluaran terbarunya kepada Alena.
Alena mengerutkan dahi. Bukanya dikasih makan, malah dikasih ponsel nih dosen maunya gimana.
" Pak saya ini laper butuh asupan makan, bukan malah dikasih ponsel. Saya tau ponsel bapak mahal jadi gausah dipamerin juga " omel Alena.
Rey mendengus kesal, " Ck, Siapa juga yang mau pamer!!. Buka ponsel saya, kamu pesen Go-food saja. Dirumah gak ada makanan. " Jawab Rey judes.
" Serius? Ini bapak yang neraktir kan? Soalnya saya lupa ga bawah uang " tanya Alena cemberut. Dan hanya dijawab anggukan oleh Rey.
Yesss!! Makan gratis batin Alena cengengesan.
Alena membuka ponsel milik Rey dan ternyata ponselnya tersebut terkunci.
" Pak password nya berapa? " tanyanya sekali lagi.
" 190599 ", jawab Rey.
Ehh passwordnya kok sama kaya tanggal lahir gue, jangan-jangan. Tapi gak mungkin deh, lagipula Pak Rey kan gak tau tanggal lahir gue. Palingan juga kebetulan sama.
Alena lo slalu aja kegeer-an.
" Bapak mau makan juga? " Tanya Alena dan hanya dapat lirikan sadis oleh Rey.
Menurut lo? Lo aja yang mau makan.
Alena yang dapat mengartikan tatapan tersebut hanya cengengesan semata.
" Bapak mau pesen makanan apa ? " tanya Alena.
" Terserah kamu " jawab Rey.
" Onghey ".
KAMU SEDANG MEMBACA
MY POSSESIFE DOSEN
General Fiction" Untung dosen ganteng! " Alena Silvana Putri Kusuma " Saya dan kamu itu takdir tuhan" Reynald Aldi Syaputra Berawal dari Mahasiswa berujung menjadi seorang Istri Dosen itulah awal kehidupan seorang Alena yang harus menerima perjodohan dengan Dosen...