MPD•12

4.3K 210 23
                                    

Update Malam 🐙
.
Semoga suka 🐙
.

Happy Reading

Saya berjanji akan melakukan apapun asal kamu bahagia Alena. Walaupun itu menyakitkan untuk saya. Ucap Rey dalam hatinya.

*****

" Lo tau gak Len. Tiga hari belakangan ini ada yang aneh sama Dosgan. " ucap Rita. Alena menyerngitkan dahi. " Maksudnya? " Tanya Alena.

" Iya maksudnya itu Dosgan dari tiga hari kemarin tingkahnya aneh banget. Kerjaanya uring-uringan mulu. Iya gak Ra? " ujar Rita sambil bertanya sama Maura.

Maura pun menganguk mengiyakan. " Iyups betul banget. Bahkan banyak anak anak kena semprot dari Pak Rey. " Timpalnya sambil memakan kentang goreng di sampingnya.

" Bukanya Pak Rey setiap hari emang suka marah marah? " Tanya Alena polos.

" Iya tau Len!!. Tapi ini marahnya itu beda!!. Kaya seperti banyak pikiran terus dilampiaskan kepada kita. " Ucap Rita mengebu gebu.

" Bahkan anehnya lagi Pak Rey yang terkenal dengan disiplin waktu akhir akhir ini selalu datang telat. Bahkan lo liat tadi kan? Beliau telat hadir saat mengantikan mata kuliah Pak Broto ". Timpal Fiya.

Apa segitunya.. ringis Alena dalam hati.

Alena pun menganguk pelan." Mungkin Pak Rey lagi banyak pikiran." Ujar Alena sesantai mungkin menutupi kegugupan nya.

Rita pun menganguk ngangukan kepala. " Mungkin.. " Gumanya.

" Tapi walau gitu Pak Rey masih tetep ganteng " Timpal Rita cengegesan sambil menonpang dagu membayangkan wajah dosgannya itu. Alena dan teman temanya pun mengerlingkan mata serta mendegus kesal.

" Gak ada hubungannya." Sewot ajeng.

" Iya iya tauh yang ada hubungannya kan lo sama Rico " ledek Rita. Ajeng pun melotokan mata dan melempar kentang goreng kearah Rita. " Tau apa lo. Jijik gue dengernya. " ujar Ajeng sakartis.

" Jijik jijik gitu nanti lo cinta." balas Rita masih meledek.

" Ritt!!.." Dengus ajeng dengan kesal

" Jangan terlalu membenci. Karna benci itu berbeda tipis dengan cinta." Kali ini Maura menimpali perkataan Rita.

Ajeng dan Alena dua wanita itu sama sama terdiam. Yah Alena juga merasa tersindir akan perkataan Maura. Ajeng diam karna tak mau memperpanjang masalah sementara Alena tertohok dengan perkataan temanya itu. Keadaan menjadi hening dan Rita tiba tiba tertawa keras.

" Kenapa wajah kalian jadi mupeng gitu " Tanya Rita sambil menunjuk kearah Alena dan Ajeng.

Alena tersadar dari lamunanya. " Aa--paan sih.. Kenapa gue jadi diikut ikutkan." ujar Alena kikuk.

" Aissh sudahlah. Kita kesini kan niatnya kerjain tugas dari Bu Mita. Kenapa jadi ghibah sana sini. " Timpal Alena. Ajeng pun menganguk setuju dengan perkataan Alena. " Yups betul banget Len " ucapnya sambil mengangkat jempol.

MY POSSESIFE DOSENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang