MPD•14

2.8K 167 18
                                    

Haloo Readerss😍

Pak Rey sama Alena comeback

Siapa yang nunggu? Gaada thor😂

Jangan lupa like comment and share cerita ini yaa🤗

Author sayang kalian🤗

Stay save and healty yaaa❤

Happy reading

Dulu aku sangat bodoh. pernah mencintai seseorang dengan begitu tulus. Sampai orang itu pergi meninggalkan ku tanpa sebuahkejelasan.

*****

Setelah berbincang dengan Rey. Alena memutuskan untuk menyusul Anjani di dapur. " Lagi ngapain Ma?" tanya Alena basa basi.

Anjani menoleh kebelakang ketika mendengar suara Alena. " Eh sayang. Ini niatnya Mama mau buatin kamu brownis coklat kesukaanmu sama Rey. " Ujar Anjani.

"  Tapi..Alena Mama minta tolong boleh? " sambung Mama Anjani kepada Alena.

Alena menganguk. " Boleh Ma, mau minta tolong apa nanti Alena bantuin " Ujar Alena dengan tersenyum.

" Kebetulan bahanya semua habis. Jadi tolong belikan bahan buat kue di supermarket ya Sayang. " Ujar Anjani minta tolong.

Alena menganguk mengiyakan. " Siap! Biar Alena yang beli" ujarnya sambil hormat kearah Anjani. Anjani terkekeh melihat tingkah Alena yang menurutnya mengemaskan.

" Ini daftar belanjaanya ya sayang! " ujar Anjani sambil memberikan secarik kertas berisi daftar belanjaan.

Alena menganguk dan mengambil daftar belanjaan tersebut. " Yaudah Alena berangkat dulu " ujar Alena berpamitan.

" Eh sebentar ! " ujar Anjani mencegah.

" Kenapa Ma?" tanya Alena heran.

Anjani tersenyum. " Sebentar. Mama panggilin Rey, biar kamu dianter sama dia " ucap Anjani.

" Eh gausah Ma, Alena bisa sendiri " ujar Alena menolak.

" Big no! Mama gak setuju. Biar Rey yang anterin kamu " kekeh Anjani. Alena pun hanya diam dan pasrah.

Anjani beranjak untuk mencari Rey. " Reynald!! " Panggil Anjani keseluruh rumah.

" Iya Ma. Sebentar " Sahut Rey dari dalam kamar. Setelah ditinggal Alena tadi Rey memutuskan pergi ke kamar sebentar untuk memeriksa beberapa pekerjaan kantornya.

" Kenapa Ma? Ujar Rey setelah dari kamar.

" Kamu tolong anterin Alena belanja di supermarket ya " Ujar Anjani.

Rey menganguk " Iya,Rey ambil kunci mobil dulu di kamar " Ujarnya.

" Yaudah Alena kedepan dulu ya Ma " pamit Alena.

" Iya sayang. Hati-hati ya! " ujar Anjani. Alena tersenyum lalu pergi menyusul Rey kedepan.

•••

Sampai di supermarket Alena segera turun dan membeli bahan yang di perlukan. Rey denga setia mengikuti setiap langkah kemana Alena pergi. Saat Alena hendak mengambil tepung bermerek segitiga ia berpapasan dengan Mauren.

Mati! Kenapa harus ketemu sama Mauren disini!.

" Len !" Sapa Maura yang kebetulan sedang belanja keperluanya.

MY POSSESIFE DOSENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang