5. Hukuman

16 3 0
                                    

Kadang kita dipaksa untuk selalu melakukan apa yang mereka katakan...
Tetapi tak semua yang mereka katakan harus dilakukan bukan?

*****

Setelah selesai dengan kegiatan amal hari ini, hati Devano merasa bahagia dan senang karena bisa berbagi kepada orang-orang yang membutuhkan. Begitupun Nila gadis tersebut sangat bahagia terlihat dari wajahnya yang dari tadi selalu tersenyum.

"Dev, Makasih ya. Gue seneng banget hari ini" ujar Nila yang menghampiri Devano dan duduk disebelah cowok tampan tersebut.

"Iyaa, santai aja selama ada gue Nila Anggrita Sanjaya bakal selalu bahagia" Devano sambil merangkul Nila kedalam pelukannya.

Mungkin Nila sudah terbiasa dengan perlakuan Devano yang seperti ini, tapi ntah kenapa rasanya ada sesuatu yang muncul dihatinya. Apakah dia sudah jatuh hati kepada Devano? Lalu bagaimana dengan Devano?


"Dev, Jadi gimana tentang sekolah Lo?" Tanya Nila melepaskan rangkulan Devano

"Ya gitu."

"Dev, kayaknya seru deh. Kalo gue sekolah ditempat Lo. Gimana menurut Lo?" Tanya Nila.

"Ide bagus sih. Tapi emang dibolehin sama mama Lo?" Balas Devano.

"Ngga tau juga sih, please bantuin ngomong ya ke Mama gue!" Nila memohon kepada Devano agar membantu nya.

"Ngga bisa nolak deh kalo ekspresi wajah Lo udah kaya gini"

"Really? Thank you!"

"Okey. Let's go kita pulangg"ajak Devano.

"Okey"

****

Raniesha berjalan masuk kedalam rumahnya diikuti oleh Mamanya. Raut wajahnya sangat lelah dan mengantuk.

"WELCOME TO HOME!" Pekik seorang gadis.

"ALICE!" balas Raniesha sambil memeluk gadis tersebut.

"How are you?"

"Iam fine thank you"

"Omg, you look so beautiful!"

"Thank you!"

"Ayo, duduk ngobrol nya jangan berdiri!" Ujar Sang Mama.

"Al, dimana Angga?" Tanya Mama Rita.

"Sayang, kesini dong!" Ajak Alice kepada kekasih nya.

"Hai, salam kenal Kak!" Sapa Raniesha

"Kamu Raniesha, wah lebih cantik dari difoto ya" puji Angga

"Beib, jangan macem-macem dia adek aku!" Peringati Alice.

"Bercanda aku sayang!" Balas Angga.

"Ya udah, kalian ngobrol-ngobrol dulu ya. Mama mau kekamar dulu" ujar Mama Rita.

"Okey Mama" balas Alice dan Raniesha kompak.

***

"Assalamualaikum!" Ujar Nila sambil masuk kedalam rumahnya.

336 Fantastic HoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang