7. skorsing

16 1 0
                                    


Selamat membaca ❤️

Terkadang memendam adalah pilihan satu-satunya agar semua terlihat baik-baik saja.

***

Suasana kelas yang ricuh, ada Melly yang sedang teriak-teriak dengan suara cempreng nya menagih uang kas, ada juga Denis yang sedang berdiri dipapan tulis sambil berkhayal menjadi penyanyi, ada juga Fitri, Nadia dan Elsa yang sedang main bola bekel dipojok belakang kelas.

Lidya agak sedikit pusing jika berada didalam kelas XI- IPA 1 ini, ekspetasinya bahwa kelas IPA 1 itu penghuninya adalah orang-orang pendiam dan kutu buku. Ternyata realitanya tidak sama, malahan kelasnya dicap kelas super berisik dan murid-muridnya susah diatur.

"Lidya! Bantuin" rengek Melly sahabat Lidya yang sedang menagih uang kas mingguan.

"Mager ah Mell!"

"Lidya! Senyum dikit kali. Jutek amat Lo!"titah Salman teman sekelas Lidya.

"Berisik banget sih Lo! Mau gue tabok!" Ancam Lidya.

"Eh, ampun! Ampun!"Salman langsung pergi menjauhi Lidya.

Mungkin ini menjadi penyebab utama Lidya masih berstatus sebagai jomblo. Karena dia cukup galak kepada para cowok, apalagi cowok-cowok buaya.

"Cie Lidya lagi pdktan sama Salman" ujar Melly menggoda Lidya yang baru saja dihampiri oleh Salman barusan.

"Astaga! Tipe gue ya ngga kayak Salman juga sih Mell!" Balas Lidya cuek.

"Ah masa sih!" Goda Melly.

"Berisik Mell! Gue lem mulut Lo rapet !" balas Lidya sadis.

Akhirnya Melly terdiam karena takut dengan ancaman Lidya. Memang terkadang Lidya susah untuk diajak bercanda, tapi ntah kenapa Lidya dan Melly bisa berteman. Padahal mereka memiliki kepribadian yang berbeda, tetapi kalau mood Lidya sedang baik dia juga sama cerewet nya seperti Melly.

Bruk!
Suara pintu dibuka dengan kasar, membuat seisi kelas melihat kearah pintu.

"Anjim kau Firman! Ganggu gue konser aja!" ujar Denis yang kesal karena konsernya diganggu.

"Woy! Guru BK! Guru BK!"teriak Firman sang pemberi informasi.

Secepat kilat seluruh siswa-siswa langsung merapikan kelasnya, serta kembali duduk ketempat nya masing-masing.

Tok!tok! Tok!

Kemudian Bu Susi masuk kedalam kelas dan berjalan menuju meja guru.

"Selamat pagi! Aduh tumben nih anak-anak kelas XI-ipa 1 pada rapi" ujar Bu Susi.

"Jelas dong Bu, siapa dulu ketua kelasnya!"pekik Leo yang mendapatkan sorakan dari teman-teman nya.

"Huuuuu"

Caper banget si Leo! Dasar ketek siput!

"Sudah-sudah, ibu mau memberikan informasi buat kalian!" Ujar Bu Susi.

"Raniesha, ayo nak silahkan masuk"

Kemudian Raniesha berjalan masuk kedalam kelas dan berdiri dihadapan teman-teman barunya.

"Silahkan nak, perkenalkan nama kamu?"titah Bu Susi.

"Hai semua. Salam kenal yak, Nama saya Raniesha Nathania Jacynta. Kalian bisa panggil gue Raniesha" Raniesha sambil tersenyum simpul.

"Subhanallah, cantik amat!"

"Gila senyum kecil aja udah cakep!"

"Mukanya aestetic banget ih!"

336 Fantastic HoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang