keluarga winata [chapter 2]

119 75 310
                                    

"arkan pulang"

itulah ucap arkan winata setiba dirumahnya, laki laki bertubuh tinggi dengan kulit sawo matang, hidung mancung dan pupil mata berwarna coklat pekat itu tersenyum sumringah ketika melihat kedua orangtuanya menyambut kepulangan dirinya setelah sekian lama. "Aka" begitu panggilan orang orang kepadanya. Arkan  seorang anak pengusaha kaya, ayahnya memiliki beberapa perusahaan diberbagai cabang salah satunya Amsterdam Belanda perusahaan yang dikelola arkan sang anak tunggal nya yang berusia 21 tahun, walau pun usianya dapat dibilang cukup muda namun kinerja kerjanya jauh diatas rata itu yang membuat sang ayah exelio mempercayai nya.

Untuk beberapa bulan kedepan  arkan memiliki pekerjaan di negara asalnya sehingga ia akan menetap cukup lama di indonesia.

Violet winata, sang bunda menatap anaknya tersebut

"aaaaa" teriakan lengking yang keluar dari mulut violet.

Violet winata, wanita dengan tubuh kecil dengan tinggi kurang lebih 160cm itu memiliki wajah yang sangat cantik dan elegan, matanya hampir kebiru biruan karena violet memiliki darah Portugis yang mengalir di DNA nya.

"Anakku, sayangku, cintaku, istanaku" ucap violet sambil mengusap usap rambut anaknya tersebut

Rasanya sudah lama sekali sang bunda tidak melihat anaknya tersebut, biasanya hanya lewat video call saja namun sekarang ia merasaa kerinduan nya sudah terbalaskan saat melihat Arkan dihadapannya

"Ehem, kayanya bakal ada yang dilupain ni" celetuk Axellio sang ayah.

Axelio winata nama panjang pria bertubuh kekar dengan kumis tipis yang menghiasi wajahnya, hidung mancung ditambah dagu membelah yang membuat axelio terlihat sangat tampan.

Arkan tersenyum setelah mendengar ucapan ayahnya tersebut 

"terima aja yah, jelas jelas bunda lebih sayang sama Aka" ucapnya tanpa rasa berdosa.

"Ayah mu memang seperti itu ka, padahal bunda selalu memanjakannya setiap hari"

"untuk hari ini biarkan lah aku bermanjaan dengan anak ku ini, aku kan baru saja bertemu dengan Arkan" ucap violet lagi

Axel menghela nafasnya pasrah" huh, mau bagaimana lagi, aku tak bisa membatah ucapan Violet kalau seperti ini" pasrah exelio.

"Oh iya bunda hari ini bunda masak apa? Aku benar benar lapar dan kangen dengan masakan bunda" tanya arkan

"Tenang saja bunda sudah memasak masakan yang spesial untuk anak satu satunya bunda ini"jawab violet

"Lalu apa kau akan membiarkan makanannya dingin?"ucap axelio dengan tangan yang menyilang di dadanya

"cepat kau bergegas mandi Aka" lanjut axelio

Violet dan arkan menatap kearah axelio "bilang saja kau cemburu sayang"celetuk violet menggoda suaminya tersebut

"Iri bilang bos"lanjut arkan menggoda ayahnya tersebut

Axel menatap anak dan istrinya , di hati yang paling dalam axel memang ada rasa cemburu dan iri sebab setelah kepulangan anaknya itu sang istri violet menganggurinya. Namun hal itu wajar bagi seorang anak dan ibu yang sudah lama tidak berjumpa

"ma-mana ada, ayah hanya sudah lapar saja" alasan axelio agar tidak terlihat cemburu dihadapan anak dan istrinya itu.

Arkan menggaruk rambutnya sambil cengengesan

"baiklah bunda sebaiknya aku mandi" ucap devan lalu berjalan menuju kamarnya meninggalkan kedua orang tuanya.

"Anak mu benar benar seperti mu xel"  ucap violet

Bawa Aku Pulang | Jaemin [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang