Disebuah bangku panjang berwarna putih, seorang gadis remaja dengan dress putih bermotif bunga bunga terlihat tengah menunggu seseorang di sana, "anita peranata". Nama gadis itu, wanita yang sering dipanggil primadona di SMK taruna Nusantara dikarenakan karena parasnya yang cantik dan rupawan, selain itu anita juga di kenal sebagai anak yang pintar dan berbakat dalam melukis, ia pernah memenangkan juara 1 melukis tingkat nasional mewakili sekolah nya.
"Ada perlu apa?" Tanya laki laki yang tepat berdiri di hadapan anita.
Badanya yang gagah serta tulang pipi yang sangat terbentuk membuat gadis dengan lesung pipi itu terpanah melihatnya.
Anita berdiri sejajar di hadapan laki laki itu, aga mendengak ke atas karna tinggi badan anita jauh lebih rendah dibandingkan tinggi badan laki laki di hadapannya.
"Buat lo" ucap anita sambil menyodorkan sebuah amplop berwarna merah muda.
"Gua?"
"Ya buat lo bagas pamungkas" jawab anita penuh penekanan.
Yaa, ia adalah bagas sang ketua OSIS yang di cap sangat amat tegas dan menyeramkan. Pada saat itu dirinya belum menjadi ketua OSIS seperti sekarang melainkan masih menjadi kandidat, sehingga membuat nya harus benar2 fokus mendapatkan jabatannya menjadi ketua osis, dirinya sangat tekun dikarenakan tuntutan orang tua bagas yang keras yang memaksa bahwa anaknya harus menjadi ketua osis pada priode berikut nya dan mendapatkan beasiswa disekolahnya, Tanpa basa basi bagas mengambil surat itu dan membacanya.
Isi suratnya:
To: bagas pamungkas
I have a crush on you bagas....
Yaa gua tau emng ga mudah untuk naksir spesies kaya lo, tapi ntah kenapa setiap gua liat mata lo gua selalu jatuh cintaa..., lo punya sihir ya?? Apa jangan jangan lo pake pelet??? Tapi yang jelas gua ga akan nyesel kalo di pelet atau di sihir sama lo xixixi.Bagas gua ga maksa lo buat nerima perasaan gua inii, tapi apa ga ada sedikit pun lo punya perasaan sama kaya gua gtu?, gua harap setelah lo tau perasaan gua ini, lo ga ngejauh dari gua yaa, sejujurnya gua takut banget lohh ngasih surat ini ke lo, tapi demi perasaan dan hati guaa, gua siap menerima semuanyaaa.
By.anita peranata.
Setelah bacaa suratnya, Bagas tak berucap apapun ia hanya mengehela nafas berat lalu menatap tajam kearah gadis diharapnya.
"Udah? Lo buang waktu gua cuma buat ngasih surat ini?" Ucap bagas yang terdengar sangat menyakitkan, tapi gadis itu hanya tersenyum polos ke hadapan bagas.
"Lo tau? Dalam OSIS dilarang pacaran sesama anggota osis! Lo kaya gini mau buat gua dikeluarin dari osis?"
"Gua bisa kok keluar dari OSIS, ga perlu lo yang keluar bagas" jawab anitaa enteng.
"Lo ngomong gtu enteng yaa, lo pikir gua juga suka sama lo? Ga anita, gua baik sama lo karna lo anggota OSIS jugaa, gua selalu ngebela dan ngebantu lo bukan karna gua suka sama lo" jawab bagas yang kini membuat senyum anita menghilang, ia menunduk lesu "gua ga minta buat lo suka balik sama gua, gua ga minta lo buat bales perasaan guaa, tapi apa ga ada sedikit pun rasa lo ke gua? atas semua hal yang pernah kitaa jalani bareng?" Ucapnya.
"Udah ya anita, lo cantik, lo bisa dapetin cwo yang jauh lebih baik dari gua, dan gua, gua ga bisa buat nerima perasaan lo, bukan karna gua benci lo tapi karna emng gua ga bisa, dan gua mohon lo bisa ngertii itu" ucap bagas lalu pergi meninggalkan keberadaan anita.
Anita duduk dikursi panjang itu dengan hati yang sangat hancur, ia sangat berharap bagas merasakan apa yang ia rasakan, tapi nihil bagas tak sedikit pun memiliki perasaan terhadapnya.
Tak lama dari ituu segerombolan gadis remaja dengan pakaian yang cukup terbuka menghampiri anita, Anita yang menyadari keberadaan gadis itu langsung menoleh ke hadapannya.
"Primadonaaa SMA taruna Nusantara" ucap salah satu gadis tersebut.
"Angel? lo mau apa?" Tanya anita wajahnya menggambarkan ke khawatiran.
Dengan isyarat mata beberapa gadis membawa paksa tubuh anitaa, dengan susah payah anita memberontak namun usahanya sia sia, keberadaan 5 orang tersebut berhasil mengunci dirinya.
"Tolonggggg!"
"Bagas tolongg!"
"Ba—"
Bagas yang mendengar namanya terpanggil langsung menoleh spontan, dirinya yang mendengar teriakan gadis yang ia kenal tersebut sontak membuat nya langsung berlari kembali ke arah bangku panjang putih tempat dimna anita berada, dengan nafas terengah engah, dirinya tak melihat keberadaan anita di sana
Sesuatu terjadi pada anita—pikir bagas saat itu.
Mata elangnya menemukan sebuah surat, surat yang ia baca tadi, dirinya mulai panik, bagaimna tidak keadaan surat yang ia temui bener2 sudah kotor seperti baru saja terinjak injak oleh seseorang.
Bagas mencoba berfikir sejenak sambil mencari apakah ada petunjuk? , dirinya menemukan sebuah jejak kaki mengarah ke gedung belakang sekolah. Ia berlari menuju gedung tersebut, dengan nafas tergesa gesa dan perasaan campur aduk ia terus berlari sampai pada depan gedung tersebut, dirinya menaiki gedung tersebut sambil menyebut nyebut nama gadis yang ia cari.
"Anita?"
"Anita? Lo dimna?"
"Anita?"
Sampai pada mataa menemukan sosok gadis itu "anita?" Ucap bagas panik, keadaan anita terikat oleh tali, mulut nya pun tertutup lakban sehingga membuat gadis itu tak bisa berbicara. Bagas membuka lakban di mulut anita, lalu mencoba melepaskan ikatan tali nya namun tiba tiba
BRUK
Seseorang memukul bagas dari belakang yang membuat kesadaran nya hilang.
"BAGASSS!!!" teriak anita.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bawa Aku Pulang | Jaemin [ON GOING]
Novela Juvenil"Sesilia Arachel" seorang gadis biasa, yang setiap hari menunggu teman kecilnya kembali ke panti, Nathan nama laki laki itu, ntah mengapa setelah Nathan diadopsi Ara tidak tau menau tentang keberadaan nathan. Selain itu ibunya yang sudah lama pergi...