28

964 316 211
                                    

Warn :
chapter ini mengandung sedikit drama yg menye-menye.

_______________________________________








Gak mereka sangka, siluman yang datang melebihi dari yang sebelum mereka masuk kedalam pohon.

Hangyul dan junho yang menyadari teman-temannya sudah keluar dari tempat persembunyiannya pun tersenyum senang. Tanpa menyadari kurangnya satu orang karena mereka sibuk melawan siluman yang hendak memakan mereka.

"Hangyul, lempar satu!"    seru seungwoo lalu hangyul melempar senapan untuk seungwoo pakai

"Gua juga!"      teriak yunseong dibalas hangyul yang melempar pistol padanya

Minhee ingin ikutan juga tapi berdiri saja dia masih digendong seungwoo. Tapi gapapa, setidaknya minhee melindungi seungwoo dari belakang ㅡ gendongannya.

"Gua mau juga!"    teriak minhee, lalu hangyul melempar sebuah golok

Yang untungnya bisa minhee tangkap dengan baik. Kalo enggak, bisa-bisa kepala minhee putus gara-gara golok yang hangyul lempar.

Dongpyo yang melihat itu merasa kagum dan ingin ikutan juga, "bang, gua mauㅡ"

"Habis! Pake ini aja!"      balas hangyul

Dongpyo membuka lebar mulutnya saat dilempar panci, "panci lagi?!"



Setelahnya mereka terus melawan siluman dengan senjata yang mereka miliki.

Disela-sela waktu melawan siluman, seungwoo mengedarkan pandangannya untuk mencari celah kabur. Demi mencari tempat yang lumayan aman agar mereka bisa memecahkan kalung itu dan kembali menuju dunia asli mereka. Tanpa membawa satu silumanpun ke dunia asli mereka.

"Hati-hati saat hendak membuka portal!"     seru lily tiba-tiba muncul disebelah seungwoo

Seungwoo yang kaget reflek menembakkan peluru yang untungnya memang kena siluman.

"Portal itu hanya bisa terbuka dalam waktu dua menit!"       lanjut lily

"Apa?!"     pekik seungwoo nengok horror ke lily

Bahkan lily pun sampai neguk ludahnya kasar melihat tatapan horror seungwoo. "Uhm, portalnya hanya bisa dua menit"     ulang lily

Seungwoo menghela napas kasar lalu mengangguk, bisa-bisanya mereka menyetel durasi waktu portal terbuka. Kurang ajar. Pikir seungwoo.

"Kumpul! Jangan berpencar!"      teriak seungwoo menginstruksi

Diangguki yang lain dan langsung berkumpul ke sumber suara.

"Mereka terlalu banyak!"      keluh yunseong yang sudah terluka cukup banyak

Gak cuma yunseong, yang lain juga sudah banyak terluka baik dicakar ditusuk dan lainnya. Tapi untungnya diantara mereka gak ada yang kena racun.

"Gua gakㅡ aaakk sanggup lagi!"     teriak dongpyo melengking saat siluman hampir menusuk lehernya.

Tapi yunseong segera menembak siluman yang menyerang dongpyo.

Sialnya detik selanjutnya yunseong mengerang kesal saat peluru dari pistol yang dia gunakan habis bertepatan dengan siluman yang menyentuh kakinya.

"Lepas!"     kesal yunseong sambil melempar pistol ke wajah siluman itu dan langsung menginjak tangan siluman itu dengan keras.

"Sial!"      decak hangyul, stok pelurunya juga sudah habis

Exit  | Produce X 101 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang