Jaemin duduk didepan meja komputernya,berpikir dan merenungkan sesuatu.
Jaemin menarik laci dan mengambil sebuah kotak segiempat berwarna biru,saat dibuka terlihat sebuah jepit rambut berbentuk bunga kecil berwarna pink.
Jaemin mengambil dan melihat jepit rambut itu,sudah terlihat usang sedikit tetapi masih disimpan olehnya.Jaemin berdiri dari tempat duduknya dan kemudian berbaring diatas kasur.
Jepit rambut itu diangkatnya keatas,melihat dengan seksama dan memori itu pun terputar kembali seperti sebuah film.Jaemin yang saat itu berusia 6 tahun sedang bermain dikolam,Ibu dan Ayahnya duduk sambil mengamatinya sesekali.
Tetapi tiba-tiba kaki Jaemin kram,ingin memanggil ibunya namun tidak bisa.
Hingga sampai saat itu sebuah tangan mungil menariknya hingga berdiri,kolam itu dangkal dan tidak dalam.
Gadis kecil yang menyelamatkannya itu menertawakannya karena tidak bisa berenang.Gadis kecil itu dipanggil oleh kakeknya,Jaemin hanya diam menatap kepergian gadis kecil itu tanpa berterima kasih padanya.
Saat itu Jaemin menemukan jepit rambut berwarna pink ini diatas air yang dia yakini adalah milik gadis kecil yang menyelamatkannya itu.Selang beberapa hari,Jaemin yang baru pulang dari les private melewati sebuah taman kecil didekat rumahnya.
Dari kejauhan terlihat seorang gadis kecil sedang berjongkok memainkan pasir.
Saat gadis kecil itu menoleh kesamping,Jaemin terkejut.
Gadis kecil itu adalah orang yang menolongnya tempo hari saat dia hampir tenggelam.Perlahan Jaemin berjalan mendekat,tetapi tiba-tiba dia melihat Jaehyun sedang berlari ke arah gadis itu sambil memanggil nama
" Nana " .
Jaemin mengurungkan niat untuk mendekatinya dan meneruskan untuk berjalan pulang ke rumah saja.
Seringkali Jaemin melihat Jaehyun dan gadis kecil itu bermain ditaman.Tetapi setahun kemudian saat Jaehyun dan keluarganya memutuskan untuk tinggal sementara diluar negeri,Jaemin mencoba mencari gadis kecil itu ditaman tapi tidak menemukannya.
Setiap Jaemin melewati taman itu,dia selalu menyempatkan diri untuk melihat apakah ada gadis itu disana tetapi gadis itu tidak pernah kembali lagi." Ternyata kau adalah nana,takdir macam apa ini? " Jaemin tersenyum miris mengingat kejadian itu
Selama ini Jaemin menunggu kehadiran gadis kecil bernama nana itu yang ternyata adalah Jina.
Sebaliknya Jina begitu lama menantikan Jaehyun yang datang untuk menemuinya lagi,takdir apakah ini sebenarnya.
Tapi menurut Jaemin,Jaehyun lebih berarti dimata Jina dan dia tidak ada apa-apanya bagi Jina.Apakah Jaemin harus menyerah?
Jina mengendap-endap digedung fakultas Seni dan Budaya.
Jina bersembunyi di dekat pintu melihat ke dalam mencari sosok seorang Jung Jaehyun.
Matanya menelusuri seluruh ruangan dan akhirnya mendapatkan Jaehyun sedang berbicara dengan dua orang temannya.Jina menelan ludah kasar,saran dari Haechan sungguh sangat berbahaya baginya.
Setelah ini mungkin namanya akan tercoreng diseluruh kampus dan tentu saja Jina tidak ingin itu terjadi." Tidak. Aku tidak bisa! Lebih baik aku pergi " Jina membalikkan tubuhnya dan mendapati Haechan yang sudah berdiri dibelakangnya
" Lakukan saja Im Jina! " Haechan mendorong Jina hingga dia memasuki ruang kelas Jaehyun
Jaehyun terkejut melihat Jina berada disana,seluruh orang yang ada didalam ruangan itu melihat Jina dengan tatapan bingung. Mereka berbisik-bisik saling bertanya siapa wanita yang masuk ke dalam ruangannya itu.
" Gawat! " gumam Jina yang kemudian menoleh ke belakang melihat Haechan yang terus menyuruhnya untuk berteriak
Jina menarik nafas panjang dan kemudian mengeluarkannya.
Jaehyun sudah berdiri ingin menghampiri namun langkahnya terhenti karena teriakan Jina." JUNG JAEHYUN! AKU MENCINTAIMU! "
" HAH?! " Gadis diruangan itu dengan serentak berteriak,mereka terkejut akan pernyataan cinta dari Jina
Dan Jaehyun?
Jaehyun terkejut,matanya membesar dan sesuai dengan harapan Jina.
Jaehyun menyentuh hidungnya,kini Jina yakin bahwa dia adalah Jaejae yang selama ini dinantinya.Setelah mengatakan itu,Jina berlari keluar dari ruangan dan meninggalkan Jaehyun yang masih mematung ditempatnya.
Doyoung menggoyangkan tubuh Jaehyun untuk menyadarkannya dan setelah sadar dia berlari keluar untuk mengejar Jina." Wow! Drama yang sangat seru untuk ditonton! " teriak Taeyong sambil bertepuk tangan
Jina berlari untuk menghindari Jaehyun yang mengejarnya,tetapi dia gagal menghindar. Jaehyun berhasil menangkap lengan Jina saat dia ingin menurunk tangga.
" Apa maksudmu barusan? " tanya Jaehyun dengan nafasnya yang tak beraturan habis berlari
Jina menangis,airmata jatuh membasahi pipinya. Jaehyun terkejut ketika melihat Jina yang sedang menangis.
" Kenapa kau tidak mau mengakui bahwa kau adalah Jaejae? Jelas-jelas kau adalah dia! " teriak Jina di sela tangisannya
" Apakah kau sudah lupa denganku? Apakah hanya aku yang selalu mengingat dan menunggumu selama ini? " lagi-lagi Jina berteriak hingga kini dia telah berjongkok didepan Jaehyun dan menangis
Jaehyun menutup matanya menahan emosi. Jujur dia juga sangat merindukan Jina,tapi dia harus bagaimana? Ini semua demi kebaikan Jina.
Jaehyun masih terdiam tidak menanggapi,hingga Jina telah berhenti menangis dan berdiri menatap Jaehyun.
" Jaejae " ucap Jina dengan pelan,matanya masih sembab habis menangis
Jaehyun melihat wajah Jina yang habis menangis,masih terlihat seperti dulu lucu dan menggemaskan.
Akhirnya Jaehyun yang tadinya masih tetap pada pendirian kini telah luluh.
Jaehyun menarik Jina kedalam pelukannya,membelai surai hitam Jina dengan lembut." Maafkan aku Nana-ah " hanya itu yang bisa diucapkan Jaehyun
Mendengar itu Jina kembali menangis didalam pelukan Jaehyun,mereka berperlukan cukup lama untuk melepas rindu yang telah lama terpendam.
Tanpa disadari seseorang mengamati mereka dalam diam,itu adalah Jaemin.
Tadi Jaemin mendengar info tentang aksi Jina di fakultas Jaehyun,saat mendengar dia berjalan menuju kesana dan dilorong melihat Jaehyun sedang mengejar Jina.
Jaemin mengikuti mereka sampai kesini dan menyaksikan semua itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
J'HOUSE (Complete)
RomanceJ'House menceritakan tentang sebuah rumah yang dihuni oleh para pria tampan dan kaya dengan nama-nama yang beinisial J Cukup aneh namun begitulah kenyataannya. Begitu banyak kejadian terjadi disana sejak kedatangan seorang wanita yang bernama Im Ji...