Chapter 15

11 7 0
                                    

Jaehyun dan Jina berangkat bersama ke kampus,keduanya terlihat akrab sekali.
Jaehyun yang selalu bersikap dingin kepada siapapun,namun didepan Jina menjadi begitu hangat.

"Apa kau tidur nyenyak semalam?" Jaehyun bertanya sambil fokus menyetir menatap lurus kedepan

" Kurang nyenyak "

" Kenapa? Apa ada masalah? " tanya Jaehyun yang kini menoleh untuk melihat wajah Jina

" Jaemin,dia mengabaikanku belakangan ini " dengus Jina,dia mengingat kembali kejadian beberapa hari yang lalu ketika berada dikamar Jaemin

" Biarkan saja,dia memang seperti itu " seketika wajah Jaehyun berubah datar ketika mendengar nama Jaemin

" Jaejae-ah,bolehkah aku bertanya? "

" Tentang apa? Katakanlah " tanya Jaehyun sambil membelai rambut Jina

" Kau dan Jaemin kenapa? Sepertinya kalian ada sesuatu yang disembunyikan " pertanyaan Jina membuat Jaehyun menurunkan tangannya dari kepala Jina,mendengar nama Jaemin sungguh membuatnya geram

" Tidak ada apa-apa "

" Sungguh? Tetapi kalian selalu bertengkar "

" Kau jangan terlalu banyak bergaul dengannya,dia tidak sebaik yang kau bayangkan "

Jina melihat raut wajah Jaehyun yang sangat sulit diartikan,seperti menahan emosi yang entah kapan akan meledak.
Jina semakin penasaran dengan Jaehyun dan Jaemin dan dia harus mencari tau penyebabnya.

Saat sampai dikampus Jina keluar dari mobil dan melambai ke arah Jaehyun,kemudian Jina berjalan menuju fakultasnya.
Jaehyun yang masih berada didalam mobil memukul setirnya dengan kuat.

" Kenapa dia memikirkan manusia introvert itu? Apakah tidak bisa hanya melihatku saja? "





Jeno mengetuk pintu kamar Jaemin sambil memanggilnya,pintu terbuka dan memperlihatkan Jaemin yang begitu kusut. Sepertinya dia begadang lagi tidak tidur.

" Kau tidak ingin ke kampus? Begadang lagi? " tanya Jeno dengan raut wajah khawatirnya

"Tidak. Aku akan meminta cuti lagi"

" Apakah kau akan menyerah seperti ini? Dimana semangatmu itu? "

Mendengar ucapan Jeno,Jaemin terdiam membisu.
Sesungguhnya dia tidak ingin menyerah,tetapi entah kenapa dia merasa sangat sulit untuk menarik Jina ke sisi nya lagi.

" Ayolah jangan menyerah! Apa kau ingin seperti dulu lagi? Jaehyun selalu memenangkan semua itu dan kau selalu mengalah "

Jaemin masih terdiam mendengarkan Jeno berbicara

" Mereka hanya dekat dan belum tentu berpacaran,mengapa pikiranmu sempit sekali? " timpal Jeno masih berusaha meyakinkan Jaemin

" Tunggu aku sebentar,aku bersiap-siap dulu " Jaemin menutup pintunya,Jeno tersenyum puas. Akhirnya tidak sia-sia dia mengatakan semua itu.

.

.

.

Seorang pria dengan setelan jas rapih membawa sebuah berkas ditangan kanannya.
Mengetuk pintu dan kemudian masuk ke dalam berjalan menghampiri seorang pria sedang duduk dimeja kerjanya.

" Tuan Jung,ini hasil laporan yang saya dapatkan "

Tuan Jung membuka amplop yang diberikan bawahannya itu,beberapa foto yang berhasil ditangkap itu membuat tuan Jung murka. Foto-foto itu dilemparnya dengan kasar.

J'HOUSE (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang