BAB 2 CHAPTER 1 "FIRST TARGET"

277 31 1
                                    

Di dekat daerah perumahan terlihat jeki yang sedang lari marathon menuju rumahnya dengan badan berlumur keringat.

"Hah..Sungguh tubuh fisik yang lemah,baru segitu saja,sudah mengeluarkan keringat sebanyak ini." Ujar jeki menghela nafas sembari melambatkan ritme kakinya.

Dengan memperhatikan keadaan sekitarnya,jeki melihat sebuah pemandangan yang tak mengenakan.

"Hmm..Sepertinya aku harus terus melatih fisik tubuh ini,dengan begitu aku bisa melakukan pengumpulan aura di tahap dasar.." Ujar jeki dab kemudian menoleh ke arah sebuah mobil tak jauh dari tempat ia berjalan pulang.

"Ho??," ujar jeki sedikit terkejut.

Kemudian ia teringat gambaran wajah yang di lihatnya dalam ingatan pemilik tubuh yang sebelumnya.

"Hmm..Seingatku itu adalah wajah gadis iblis yang menjadi penyebab utama bunuh diri si pemilik tubuh sebelumnya." Ujar jeki melihat kearah mobil Alphart yang terdapat wajah seorang yang ia kenali.

"Hmm..Apa yang sebaiknya ku lakukan?apakah harus lansung membereskan sampah itu??hmm..Sebaiknya aku lepaskan saja untuk saat ini,lagi pula aku bisa bereinkarnasi juga penyebab utamanya adalah karna perbuatanya ke pemilik tubuh sebelumnya..Dan lagi masih banyak waktu untuk membereskanya,semoga saja akan menarik..!" Ujar jeki tersenyum sembari berjalan pulang.

Kemudian ketika jeki yang tengah berjalan pulang tepat berada di depan mobil itu yang sedang parkir di seberang jalan,kerumunan pemuda dan pria di dekat mobil itu melirik ke arah jeki.

"Hei lihat..!Bukankah itu mantan kekasih natasha yang dulu seorang konglomerat ,tapi dengan bodohnya menghancurkan keluarganya sendiri?" Ujar salah seorang gadis di kerumunan tersebut.

Mendengar perkataan itu,secara spontan semua pria dan gadis-gadis di kerumunan itu melirik ke arah jeki di seberang jalan.

"Hahaha..Ternyata orang ini masih hidup,aku mengira ia telah bunuh diri dikarnakan masalah hancurnya keluarganya yang di sebabkan oleh dirinya sendiri." Ujar seorang pria di kerumunan itu tertawa merendahkan.

"Hei vito..Kau jangan seperti itu nanti bocah yang satu ini tidak mimpi indah lagi..!"Ujar seorang pria memegang bahu pria yang berbicara pertama.
Kemudian beberapa tatapan merendahkan terfokus ke arah jeki di seberang jalan.

" Si sampah ini bukankah masih merupakan bekasmu angel?"Ujar seorang pria menatap ke arah seorang wanita yang memegang sebotol wine.

"Hmm..Aku dulu memang pacarnya,akan tetapi sekarang aku pun menyesali keputusanku,sebaliknya aku bersyukur sekarang aku berpacaran dengan yahiko..!" Ujar seorang gadis yang memegang wine dan kemudian melirik ke arah seorang pria yang duduk dengan tatapan arogan.

"Hmm..Kau benar,kau memiliki keputusan yang benar jika bersama denganku,dikarnakan aku memiliki segalanya..!" Ujar seorang pria yang duduk dengan arogan dan kemudian tersenyum sombong.

Disisi seberang jalan jeki berjalan dengan terlihat acuh,akan tetapi sebuah teriakan di dalam dirinya memaksa melakukan suatu tindakan.

"Heh..Rasa kebencian yang di miliki aku yang dulu ini sangat mendalam,aku bisa membayangkan rasa sakit apa yang di rasakanya." Ujar jeki dengan sedikit tersenyum.

"Hahaha..Baiklah aura kebencian ini sangat bagus untuk memulai proses pengumpulan aura supranatural,Aku bisa menggunakan ini untuk memasuki pondasi dasar pengumpulan aura supranatural..!" Ujar jeki menghela nafas.

Ketika kerumunan kaum muda di seberang jalan mengobrolkan jeki mereka memikirkan sesuatu.

"Hei apakah kalian tidak ingin melihat wajah si sampah itu ketika memohon ampun??" Ujar seorang pria yang menanyakan sesuatu.

"Hahaha..Jadi kau ingin kita mengingat itu kembali?Silahkan siapa yang mau suka rela??" Ujar seorang pria meneguk sebotol wine.

"Baiklah Coba si yoro,keyaruga,dan diego." Ujar seorang pria menunjuk ke beberapa pria lainya.
"Hmm..baiklah kami akan melakukan sebuah pertunjukan yang mengasyikan..!!" Ujar seorang pria melirik ke arah jeki dengan tatapan merendahkan.

Disisi jeki,ia terdiam dan melakukan pemulaian pengumpulan aura supranatural tahap pondasi dasar.Dan kemudian menutup matanya dan menghela nafas.

"Hah..Aku sekarang sudah menguasai pengumpulan aura supranatural tahap pondasi dasar.." Ujar jeki membuka matanya.

Kemudian ia merasakan aura membunuh yang berasal dari beberapa pria berbadan kekar yang menyebarang jalan.

"Hmm..Sepertinya aku bisa memulai pembalasan tahap pertama,dan sepertinya aku memikirkan sebuah rencana..Hahaha..Semoga ini bisa jadi menarik dan tidak membosankan..!!" Ujar jeki tertawa kecil dan kemudian tersenyum menakutkan.


Lanjut chapter 2...

REINKARNASI RAJA SETAN(KING DEVIL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang