REINKARNASI RAJA SETAN(KING DEVIL)

CHAPTER 3 "SI SAMPAH YANG MENGAGETKAN SEMUA ORANG"

Di depan papan tulis..Lelaki paruh baya itu terkejut akan hasil yang di dapatkanya saat membuat jawaban di papan tulis,sangat sesuai dengan yang di sebutkan jeki.......

"Ini...Jawaban akhirnya sesuai dengan yang di sebutkan bocah itu???kenapa..Kenapa bisa??," ujar lelaki paruh baya itu melihat jawaban yang di dapatkannya sesuai dengan perkiraan jeki.

Di sisi lain..Felicya yang mendengar perkataan lelaki paruh baya itu..Melirik ke arah jeki..

"Hmm...Ternyata orang ini benar-benar bisa menjawab semua itu...Ini jika sesuai dengan yang di katakanya...Orang ini..Adalah seorang jenius..!," ujar felicya melirik ke arah jeki.

Lelaki paruh baya yang masih kebingungan dengan jawaban yang sesuai prediksi jeki..Melirik ke arah jeki....

"Bocah ini...Apa yang terjadi??Sebelumnya dia jelas-jelas adalah seorang sampah..Bagaimana dia bisa menjadi jenius??," ujar lelaki paruh baya itu melirik ke arah jeki dengan perasaan keheranan.

Keterkejutan juga terlihat di murid-murid yang sedang duduk..

"Hei??Kau dengar itu??jawabanya sesuai dengan yang dia katakan??," ujar salah seorang gadis yang sedang duduk.

"Hei Arsya...Bahkan kau dia melampaui kepintaranmu....Jadi bagaimana menurutmu perubahan si sampah ini??," ujar salah seorang murid laki-laki.

"Ho??Si sampah ini..Kemungkinan sudah menyewa guru misterius di rumahnya...Jika tidak bagaimana mungkin dia bisa memperkirakan jawabanya..Jika ia sudah membahasnya dengan orang lain di rumahnya..!," ujar arsya.

"Jelas tentu saja begitu bukan...Haha..!," ujar salah seorang gadis kemudian tertawa.

Di Sudut kiri paling belakang....Tepatnya di depan tempat duduk jeki....Terlihat seseorang murid lelaki yang sedang terkagum dengan apa yang di perbuat jeki..

"Hei..Apa yang terjadi dengan si bro jek??ia bahkan sudah di dekati seorang gadis yang sangat cantik..Dan bahkan ia jadi sangat cerdas seperti ini??Ini mungkin keajaiban yang di berikan pencipta..Atas kesabaranya menjalani ujian yang di deritanya selama ini....!," Ujar rayan melirik ke arah jeki dengan tatapan kagum.

Di saat semua orang terkaget dengan benarnya perkataan jeki..Atas jawaban yang di jawab oleh lelaki paruh baya di papan tulis....
Jeki pun tersenyum dan menyapa lelaki paruh baya yang berdiri di depan papan tulis....

"Hoi pak tua???Jadi bagaimana??apakah kau masih meragukanya??Jawaban yang kau kira berasal dari sebuah trik??," ujar jeki menyapa lelaki paruh baya di depan papan tulis dengan tersenyum merendahkan.

Mendengar perkataan jeki...Lelaki paruh baya itu melihat jeki sebagai sesosok yang sangat besar..Di luar pemikiran lelaki paruh baya itu...

"Bocah ini...Sebenarnya kenapa bisa seperti ini??Jika ia benar-benar bisa menjawab pertanyaan ini tanpa menggunakan trik..Orang ini bisa menjadi juara olimpiade matematika internasional...Tapi jika bahkan menggunakan trik..Trik seperti apa??," ujar lelaki paruh baya itu menatap jeki dengan keheranan.

Kemudian lelaki paruh baya itu..Berjalan mendekati jeki..Dan memuji jeki dengan memegang bahunya..

"Ehemz.....Jawabanya benar...Sungguh kau adalah seorang jenius bocah...Jadi maukah kau lain kali membuktikan kejeniusanmu lagi...Saat waktu ujian semester..Maupun ujian nasional??," ujar lelaki paruh baya itu sembari memegang bahu jeki dengan tatapan bangga.

"Ho??Jadi kau ingin melihat nilaiku pas waktu eksekusi ujian??Hmmm...Baiklah..Jika kau ingin melihat nilai sempurna baiklah..!," ujar jeki tersenyum menatap lelaki paruh baya itu dengan tatapan sombong.

"Hahaha..Baiklah..Akan ku tunggu bukti kata-katamu..!," ujar lelaki paruh baya itu tersenyum ke arah jeki.

Dan ketika itu...Bel yang menandakan pelajaran sesi pertama telah berakhir...

Kring.....Kring......Bunyi suara bel..

"Hei Kalian dengar para bocah??pelajaran matematika telah berakhir...Baiklah..Aku pergi dulu..Dan sampai jumpa di lain waktu bocah sialan...!," ujar lelaki paruh baya itu mengambil peralatanya di atas meja dan berjalan menuju pintu masuk,kemudian keluar kelas.

LANJUT CHAPTER 4....!!!!