[10] •Terrible Punishment•

1.3K 167 63
                                    


Budayakan meninggalkan jejak,
Agar mood author selalu ceria
☺☺☺

•••

BAB ini agak creepy sedikit,
Aku kasih warning 18+
Hee...

Park Jiyeon membasuh wajahnya di wastafel, berharap pikirannya akan lebih segar ketika banyak air mengenai wajah cantiknya. Dilihatnya pantulan dirinya di cermin, sungguh menyedihkan. Jiyeon tertawa miris, dia tidak pernah berdaya oleh iblis Jeon. Sekarang hancur sudah, image gadis baik-baik tercemar oleh perselingkuhan yang Jungkook ciptakan-menodai harga dirinya.

"Arrgghh—menyebalkan! Iblis Kuki tidak akan melepaskanku setelah ini. Apa yang harus aku lakukan?" Lirih Jiyeon nelangsa. Buru-buru gadis itu merapikan penampilannya kembali, image sudah hancur jangan sampai penampilannya sama hancurnya. Setidaknya, wajahnya harus tetap cantik dan elegan.

Selesai melakukan touch-up sedikit, Jiyeon bersiap kembali ke pesta namun sosok Jungkook yang muncul di sana menghentikan langkahnya. Okay—Jiyeon memiliki firasat buruk soal ini, apalagi hanya ada dia di dalam toilet tersebut.

"Kuki—kenapa kamu di sini? Kamu tidak lupa jika ini toilet wanita kan?" Pikiran buruk mulai memenuhi kepala Jiyeon, apalagi melihat senyuman dari neraka itu terpatri di di bibir Jungkook di tambah lagi lelaki itu mengunci pintu toilet dari dalam.

"Ya, aku tahu ini toilet wanita. Memangnya kenapa?" Jungkook terus melangkah maju sementara Jiyeon bergerak mundur. Dia nyaris terjungkal ketika bokongnya menubruk dinding wastafel.

"Kuk—mau apa?" Jiyeon sangat ketakutan saat ini, jujur saja. Sebab aura Jungkook sangat berbeda ketika sedang marah. Iblis dalam dirinya menguap ke permukaan dan Jiyeon bersumpah itu sangat menakutkan.
Tubuh Jiyeon telah terkungkung sempurna oleh tangan kekar sang dominan. "Kamu harus di hukum karena berani selingkuh dariku." Sebenarnya Jungkook sudah tahu semua, apa yang Jiyeon lakukan selama dia tidak ada, termasuk hubungan Jiyeon dan Eunwoo, mata-mata Jungkook tersebar di seluruh Seoul. Namun, Jungkook enggan ambil pusing sebab tahu jika gadisnya itu tidak pakai perasaan dan hanya memanfaatkan lelaki itu. Ya, jangan lupakan kesamaan mereka yang memang punya sifat sosiopat, bedanya hanya pada tingkatannya dimana Jungkook jauh lebih jahat dan mengerikan ketimbang Jiyeon.

Jiyeon tersenyum getir, "Selingkuh? Kita bahkan tidak pernah jadian! Jadi aku tidak selingkuh dari siapapun."

"Ya, kita memang tidak pernah jadian, tapi lebih dari sekedar jadian—sesuatu yang lebih spesial, dalam dan terikat. Nama Park Jiyeon dan Jeon Jungkook sudah ditulis di buku takdir akan selalu bersama. Kamu itu milikku, Jiyi. Apa harus selalu kuingatkan hmm?" Jiyeon memalingkan wajahnya, sialnya apa yang dikatakan Jungkook benar adanya. Bahkan mereka tidak membutuhkan apa itu 'status jadian' sebab hubungan mereka lebih dalam dan lebih rumit dari sekedar sepasang kekasih yang berkomitmen. Jungkook memaksa Jiyeon menatapnya dengan menarik dagu gadis itu. "Kamu tidak merasa bersalah bermain hati dariku."

"Kuki, kami bahkan sudah putus. Dan itu terjadi saat kamu pergi, jangan salahkan aku jika menjalin hubungan dengan orang lain. Kamu yang meninggalkanku kalau kamu lupa."

Jungkook tersenyum kejam. "Kamu pintar sekali mengelak ya? Kamu pikir bisa lolos dari hukuman hmm?! Aku memang pergi, tapi bukan berarti melepaskanmu Jiyi. Selamanya kamu tidak akan pernah kulepaskan—"

"Kamu tidak bisa terus menindasku hanya karena kamu mengetahui rahasia kelamku Kuki—suatu saat kamu tidak akan bisa menyentuhku lagi. Aku bersumpah!"

"Oh ya? Aku mau lihat apa yang bisa kamu lakukan? Sekarang saja, kamu tidak bisa meloloskan diri bukan?" Jiyeon kesal sekali, dia berusaha mendorong tubuh Jungkook namun sia-sia tenaganya tidak cukup kuat menyingkirkan tubuh kekar lelaki di depannya itu. Saat ini pun dia hanya bisa pasrah ketika Jungkook menarik tengkuknya lalu menyatukan bibir mereka berdua dengan sebuah deep kiss.

[M] Sociopath Couple (Nightmare) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang