Spica

371 88 19
                                    

Hallo apa kabar, ada yang nungguin ini update??













//WayV//

Winwin menatap jam saku di tangannya tersebut dengan ragu, berbagai pikiran berkecamuk dalam otaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Winwin menatap jam saku di tangannya tersebut dengan ragu, berbagai pikiran berkecamuk dalam otaknya. Dirinya bingung apakah ia harus tetap mencari penyebab orangtuanya meninggal atau berhenti menggunakan jam tesebut.

Ia hanya takut melanggar hukum ruang dan waktu,walaupun saat dia pergi ke masa lalu tidak ada aturan yang tertulis atau semacamnya.


Kringg


Pintu toko terbuka, menampilkan sesosok yang mungkin ia kenal. Lantas Winwin pergi menghampiri pria tersebut

" ada yang bisa saya bantu?" tanya Winwin ramah. Orang tersebut berbalik dan tersenyum.

" ini toko mu?" tanya Ten

"iyaa, ruko sih sebenarnya. Ingin membeli bunga apa?"

“hmm,sebuket lavender". Setelah mendengar pesanan Ten, Winwin langsung bergegas beberapa tangkai bunga lavender lalu di potong bagian bawahnya sebelum dikemas.


"aku lihat di depan sepertinya kau habis terkena bencana?" tanya Ten sesekali ia berkeliling untuk melihat bunga yang berjejer di etalase.


"ya, kau tau beberapa minggu yang lalu disini sempat banjir". Winwin kini mulai menyusun bunga tersebut di tambah beberapa tangkai bunga baby breath yang disusun rapih.



"ah! Aku teringat sesuatu,kau mempunyai tuinkas di belakang rumah mu kan?".

Ten mengangguk.

"Ya,kenapa?"



"bagaimana caramu memanam itu semua?maksud ku, ukuran bunga mu tidak seperti ukuran pada umumnya. Kau menggunakan sesuatu?"

Ten menegup ludahnya kasar,dan dirinya sedikiit terlihat canggung sebelum memasang kembali senyuman.

"bukan yang special kok, aku hanya menggunakan bahan mati sebagai pupuk."

Winwin mengangguk ,tetapi baru saja dia akan membuka mulut Ten sudah memotongnya terlebih dahulu.

"wahh,rangkaian mu sangat rapih dan cepat, semuanya jadi berapa?" potong Ten

"60 ribu" Ten memberikan uang pas dan langsung pergi setelah pamit,meninggalkan Winwin yang masih menatap kepergiannya dengan tanda tanya.

"bahan mati apa?"





⏪⏳


Berita tentang pembunuhan dan kasus orang hilang mulai meredup karena tidak ada korban yang berjatuhan lagi. petugas kepolisian pun mulai menikmati waktu santai, walau masih sibuk dengan pekerjaan setidaknya tidak sesibuk beberapa bulan belakangan.

Turn Back Time || WayVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang