Rain-

498 136 13
                                    

Ada yang berdebu...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Winwin menatap jam yang berada di genggaman nya, sesekali mengelus benda itu. Entah memikirkan hal apa yang ada di dalam kepala nya. Memutar-mutar jam bulat itu lalu di lemparnya seperti mainan.

Selama dirinya menjadi seorang florist tidak pernah dirinya merasa sebosan ini. Tiba-tiba terlintas dalam pikiran nya jika dia berlibur ke luar negri dengan jam itu, lumayan kan dia bisa mengelilingi dunia tanpa harus membayar sepeserpun. Tapi menurut film dan buku yang dia pernah lihat dan baca saat sekolah dulu, jika terlalu sering memutar waktu maka tatanan di bumi juga akan berubah.











CTARR!










Winwin terlonjak kaget saat suara petir di sertai hujan yang langsung turun dengan keras datang tiba-tiba dimalam hari. Pantas saja dirinya sedikit gerah. Dirinya bernapas lega, syukurlah besok dirinya tidak perlu repot untuk menyiram tanaman.










◀️⏳








Sudah seminggu hujan selalu turun, hanya menyisakan panas selama beberapa jam setelah itu langit mulai mendung. Perubahan cuaca bulan ini sangat ekstrem, bahkan 4 hari yang lalu dirinya sempat demam.

Bisa-bisa tanaman nya akan mati karena kekurangan sinar matahari. Toko juga akhir-akhir ini selalu sepi, bahkan tidak pernah ada seorang pelanggan yang mampir.

"Ge, minum dulu" Yangyang memberikan secangkir coklat hangat lalu duduk di sebelah Winwin yang menatap hujan dari jendela.

"Makasih" menyesap coklat hangat itu lalu di letakan kembali.

"Yang, gimana kalau terus-terusan gini nanti yang ada toko malah bangkrut" masih menatap kearah awan hitam yang terus mengeluarkan air.

"Ya jangan pesimis dulu, pasti aja jeda kok gabakal hujan terus"

"Tanaman di depan udah hampir busuk, bunga di toko juga udah menipis stock nya gara-gara bunga mereka juga hampir busuk"

"Besok bakal panas terus kok, percaya aja ge" ujar Yangyang yakin.





















Lucas berjalan dibawah derasnya hujan dengan payung hitam sebagai perlindungan, walau bagian bawahnya basah sedikit karena cipratan air yang jatuh keatas trotoar. Setelan jas rapih dan kacamata hitam, mungkin bagi sebagian orang yang melihat akan menganggap Lucas gila karena berpakaian rapi di tengah hujan yang sangat deras.

Langkahnya berbelok memasuki gang sempit yang terlihat sangat becek dan gelap. Terus berjalan kearah dalam lalu berhenti disebuah toko roti yang sudah terbengkalai, masuk kedalam toko itu seperti rumah sendiri dan menepuk beberapa bagian jas nya yang basah.

"Wahh kau datang, kupikir karena hujan kau tidak akan datang kesini" ujar seseorang yang menyambut kedatangan Lucas.

"Aku sudah membayar mahal untuk benda itu, cepat berikan" lelaki yang menyambut kedatangannya melemparkan kotak kecil kearah Lucas dan langsung di tangkap dengan sempurna.

Membuka kotak kecil itu untuk mengecek apakah barangnya asli atau tidak.

"Terimakasih, aku susah mencari yang seperti ini karena yang sebelum nya sudah di tangkap polisi"

"Ya, aku terlalu hebat untuk di jatuh kan" ujar orang itu dengan angkuh

Lucas terkekeh lalu menengok ke sisi lain, dilihatnya seorang wanita yang terikat di sebuah kursi dengan mulut yang ditutup rapat oleh kain hitam. Wanita itu menatap Lucas lalu berteriak seolah meminta bantuan. Tapi Lucas hanya tertawa lalu bertanya.

"Mainan baru?"

"Bisa jadi, dia pacar ku cantik bukan?" jawab pria tersebut sambil mengelus wajah wanita tadi.

"Ya, tapi nasibnya sangat buruk" keduanya tertawa dengan keras, wanita tadi kemudian menangis salah dirinya tadi berteriak meminta bantuan, toh mereka sama saja.

"Aku pergi dulu, jaga kekasih mu baik-baik nanti dia mengadu lagi"

Lelaki itu mengangguk, dan Lucas keluar dari tempatnya yang sudah terbengkalai itu dan melanjutkan kembali jalannya untuk pulang. Tidak sabar untuk menyesap kokain tersebut.

Roenjun0411

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Roenjun0411







Jangan lupa vomment...

Turn Back Time || WayVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang