-Pocket Watch-

1.1K 192 45
                                    


Sore harinya sepulang mengantar pesanan bunga pembeli winwin kembali ke toko barang antik kemarin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sore harinya sepulang mengantar pesanan bunga pembeli winwin kembali ke toko barang antik kemarin. Hanya melihat-lihat lagi, siapa tau ada hal unik yang bisa dia temukan.



Kring

Lonceng berbunyi saat winwin membuka pintu dan masuk kedalam toko. Pria tua kemarin menyambutnya dengan senyuman dan otomatis dibalas oleh winwin dengan ramah.

"Kau kembali lagi anak muda, aku tau kau pasti akan kembali "ujarnya sambil menepuk pundak winwin

"Sekarang apa yang kau cari? Pot lagi? "Sambungnya, winwin berpikir sebentar sampai dia ingat dengan perkataan sepupunya.

"Apa anda menjual jam saku? "Tanya winwin

Pria tua tadi diam sebentar diikuti dengan raut wajahnya yang berubah lalu sedetik kemudian tersenyum

"Langka sekali orang sepertimu. Biasanya anak muda jaman sekarang lebih memilih jam tangan yang lebih simpel dari pada jam saku"

"Awalnya memang seperti itu, tapi aku terlalu sering bekerja menggunakan tangan sampai jam jam itu cepat rusak. Adik sepupu ku bilang sebaiknya membeli jam saku saja" jelas winwin sambil mengikuti langkah pria tua itu menuju salah satu etalase yang di penuhi oleh berbagai macam jam

"Silahkan dipilih"

Winwin mengangguk lalu melihat-lihat jam yang terjajar rapih. Sampai maniknya terkunci pada sebuah jam saku yang menurutnya sangat unik.


Telihat bersih dan terawat, juga tidak terlalu kuno

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Telihat bersih dan terawat, juga tidak terlalu kuno.

"Aku ingin yang ini" ujarnya sambil menunjuk jam tersebut. Pria itu memandang winwin cukup dalam, seolah mengisyaratkan sesuatu. Tapi dia hanya mengangguk dan mengambil jam tersebut

"Pilihan yang tepat, aku akan memberi diskon lagi"

Winwin menggeleng "tidak usah kasih diskon lagi paman, kemarin kau sudah memberi ku diskon setengah harga. Aku tidak ingin kau bangkrut "

Turn Back Time || WayVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang