Bagian 4

2.9K 229 44
                                    

Naruto berjalan bersama Sai mengelilingi bangunan markas pasukan pengintai. Sakura berada di regu hanji atas perintah erwin karna pengetahuan medisnya sangat berguna maka dari itu dirinya ditempatkan diregu khusus.

"Nee.. Sai apa benar manusia yang tersisa di tempat ini hanya yang berada di dalam tembok ini?"

"Menurut ku tidak seperti itu Naruto dari awal terlalu banyak misteri yang berada disini, kau jangan khawatir aku mengeluarkan beberapa jutsu ku untuk menyelidiki tempat ini kemungkinan sore ini semua jutsu milik ku akan kembali."

"Hah, untungnya ada kau sai. Aku sangat prihatin melihat orang-orang disini mereka hidup hidup tanpa tau kebebasan yang sebenarnya. Walau pun tidak semua begitu beberapa menganggap mereka sudah hidup damai padahal itu hanyalah kedamaian palsu."

"Ya, kau benar Naruto dan keputusan mu untuk membantu disini sudah benar."

"Terimakasih sudah mendukung ku Sai."

Naruto dan Sai terus berjalan sambil mengobrol. Ditengah perajalanan mereka berdua bertemu dengan Eren dan yang lainnya sedang latihan.

"Yoo, Eren sedang latihan kh?" Ucap Naruto menyusul eren dilapangan bersama Sai. "Ha'i! Naruto-san, Sai-san. Levi heicho menyuruh kami semua untuk berlatih. "Ehhh...nani kore?" Ucap Naruto mendekati  Armin memperhatikannya memasang alat manuver gear miliknya.

"Bisakah kau mengajari ku menggunakan alat itu!" Pinta naruto memandang Armin. "Eehh, etoo... Rainer lebih hebat menggunakannya Naruto-san."

"Yoshh, sudah diputuskan Rainer yang akan mengajari ku."

"Ehh tentu, tapi apakah levi-heicho mengizinkannya?" Tanya Rainer.

"Eehhh.... ayo lah rainer!." Ucap Naruto setengah memaksa.

"Ajarkan saja!.." Levi datang ke lapangan menengahi pembicaraan mereka. "YOSHA!!! ayo Rainer.." ucap naruto bersemangat. Rainer mengangguk meminjamkan manuver gear miliknya kepada Naruto.

"Kau juga ikut Sai!.."
"Baik heicho."

"Sugoi yo nee-, sai-san sangat cepat menguasainya." Ucap Eren kagum memandang Sai yang sudah bisa menguasai manuver gear.

Sementara Sai sudah menguasai manuver gear dengan baik, Naruto masih sibuk sendiri dengan alat manuvernya.

"Cihh, bocah bodoh itu." Levi memandang Naruto yang kesulitan menggunakan manuver gear berkali-kali mencoba berkali-kali pula jatuh.

"Oii Rainer beristirahatlah, biar kan aku yang mengajari bocah itu." Rainer mengangguk dan duduk dibawah pohon bersama yang lainnya.

"Levi-heichoo.... bagaimana ini? Aku terus terjatuh dattebayo."

"Cihh, selain bodoh kau juga sangat payah."

Levi berjalan ke arah naruto dan memeriksa alat manuver pada tubuhnya, diri nya mengencangkan beberapa sabuk yang terlihat kendur.

"Cobalah!" Perintah levi kepada naruto. Naruto mencoba lagi dan kali ini berhasil.

"Yattaa... aku berhasill dattebayo!!! Lihatlah! Levi-heicho!!!...... " Teriak Naruto sambil bermanuver dari satu pohon ke pohon lain. Sai tersenyum senang.

Levi hanya berdesak melihat tingkah naruto. "Selamat Naruto-san kau berhasil." Ucap Armin saat naruto mendarat kembali ke tanah.

"Kau memang berhasil, tapi kau cukup boros membuang-buang gas! Sedangkan kau sai, sudah sangat baik namun masih banyak gerakan tidak penting yang mengganggu kelincahan mu." Ucap Levi mengoreksi satu persatu hasil latihan mereka.

Shinobi's new adventure// ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang