Bagian 16

1.5K 155 7
                                    


Erwin masih setia menemani Kakashi mengerjakan tumpukan kertasnya, Erwin tidak bisa berbuat banyak hanya memberi saran ketika Kakashi memintanya.

Hari sudah malam tidak ada tanda-tanda Kakashi sudah menyelesaikan tugasnya. Erwin sangat ingin membantu namun dia tidak berdaya.

Karena cara penulisan huruf yang berbeda, Erwin tidak bisa membaca tulisan kanji dan Kakashi tidak bisa membaca tulisan latin.

Untuk mengatasi hal itu Kakashi meminta salah satu kadet Erwin untuk belajar cara menulis dan membaca huruf kanji.

"Kau yakin memilih Armin untuk belajar menulis dan membaca tulisan kanji, Erwin-san?"

"Kecerdasan Armin tidak main-main jika dilatih Kakashi-san, dia sangat cepat jika mempelajari sesuatu?"

"Eehh souka, Shikamaru pasti mempunyai cara untuk mengajarkan Armin dengan baik."

"Shikamaru kh... aku hampir tertipu karena penampilannya. Siapa sangka dia salah satu orang yang paling cerdas dikonoha."

Erwin tertawa menyesali kesalahannya karena terlalu cepat menilai pemuda berambut nanas itu. Kakashi tersenyum mendengar pernyataan Erwin barusan.

"Hahaha... Melihat muka malasnya dan sifat cueknya, semua orang yang baru melihatnya pasti beranggapan seperti itu. Walau pun begitu Shikamaru adalah orang yang tidak bisa diragukan sama sekali kecerdasannya."

"Iyaa kau benar. Semoga saja Armin bisa belajar banyak dari Shikamaru tentang strategi berguna karna pasukan pengintai membutuhkan orang seperti itu."

"Jangan khawatir Erwin-san, Armin pasti bisa belajar banyak dari Shikamaru. Jika tiba waktunya ada hal yang ingin aku sampaikan kepada Armin, hanya Armin. Kau mengizinkan ku bukan?"

"Lakukan yang menurut mu benar Hokage-sama. Aku mengizinkan mu."

"Para kadet mu orang-orang yang berbakat Erwin-san. Jika lebih lama lagi disini pasti mereka bisa lebih mengasah kemampuan mereka."

Erwin mengangguk, memang benar jika dibandingkan disana di konoha jauh lebih baik dalam hal seperti itu. Fasilitas dan pembimbing sukarela bisa ditemukan disini. Jika ditempatnya berasal pendidikan hanya didapat oleh anak-anak petinggi dan bangsawan.

Orang-orang hanya memikirkan kepuasan diri sendiri. Kesenjangan masih terus terjadi disana tanpa ada sedikit niatan untuk berkurang . Yang kuat menindas yang lemah mungkin istilah itu sangat sesuai dengan keadaan disana.

"Aku ingin melakukan pemeriksaan kepada Eren penyebab dirinya dapat berubah menjadi Titan." Ucap Kakashi dengan muka serius,

Erwin menoleh menatap mata Kakashi yang sedang serius saat ini.

"Maksud mu pemeriksaan yang seperti apa Kakashi-san?"

"Kau tau manusia bisa berubah menjadi makhluk seperti itu pasti ada sebabnya. Kau melihat sendiri kan adanya manusia lain yang dapat berubah menjadi Titan seperti Eren. Bukan kah menurut mu Titan liar yang memakan manusia itu juga dulunya berasal dari manusia?"

Erwin menatap Kakashi yang menjelaskan dengan serius tanpa ada nada kebohongan didalamnya.

Jantung Erwin hampir berhenti berdetak selama beberapa detik. Pandangan Erwin kosong. Kakashi yang melihat ekspresi kosong Erwin menghentikan spekulasinya.

"Tapi, itu baru pendapat ku saja Erwin-san. Jika kau mengizankan, aku ingin Eren diperiksa agar kita bisa menemukan informasi untuk mencari jalan keluarnya nanti." Ucap Kakashi menenangkan.

Shinobi's new adventure// ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang