Bagian 2

3.5K 285 45
                                    

Naruto sakura dan sai menyusul rombongan dengan berlari. "Apa kalian tidak merasa lelah?" Tanya erwin kepada mereka. "Tentu saja lelah,, baiklah sai apa kah kamu bisa mengeluarkan sesuatu dari gambar mu?" Tanya naruto kepada sai.
Sai mengangguk dan mengeluarkan tinta dan mulai menggambar sesuatu, "Ninpou Choujuu Giga....!" Sai mengeluarkan dua ekor burung dengan jutsu nya. "Ayo naik.."

Para prajurit itu terpukau melihat naruto sakura dan sai diatas seekor burung terbang diatas mereka.

Hanji memandang takjub mereka bertiga. "Tetap fokus!!" Printah erwin membuat para prajurit mengalihkan pandangan dari atas untuk kembali fokus membawa kuda mereka berlari.

Suar hitam ditembakan, " 10 titan setinggi 5 sampai 7 meter mendekat!!!" Teriak salah satu prajurit .

"Pasukan kiri tahan dan bunuh titan titan itu semua. Sisanya teruskan dan tetap waspada jaga barang gerobak bawaan dan yang lain lindungin yang terluka parah!" Perintah erwin memberi arahan.

"Ha'i..." jawab mereka serempak dan mulai melaksanakan perintah.

"Aghhhh...." teriak salah satu prajurit berhasil ditangkap. "Narutoo.." naruto turun dari burung itu ingin menyelamatkan orang yang berada digenggaman titan itu. "wakata sakura-chan, Taju kage bunshin no jutsu.... Rasengan!!!" Serang naruto dan bunshin nya ke arah para titan. Naruto yang asli membawa orang yang tadi berada digenggaman titan itu naik ke atas burung dan mulai terbang kembali.

"Wohh.... siapa pemuda itu kenapa dia bisa berubah menjadi banyak! Ne.. neee.. levi kau lihat kan, kau lihat kan tadiii..." teriak hanji heboh. "Berisik mata empat sialan!" Ucap levi sinis memandang hanji, sedangkan yang dipandang hanya terkekeh.

"Terimakasih kau sangat hebat sekali," ucap orang yang diselamatkan naruto tadi memuji. "Sama-sama,tadi itu nyaris saja," balas naruto sambil tersipu dan menggaruk kepalanya yang tak gatal.

"Dinding apa itu?" Ucap sakura dalam hati.
"Buka gerbangnya!" Perintah erwin kepada orang yang berada diatas dinding. Secepat mungkin orang itu membuka gerbangnya bersama anggotanya yang lain.

" 3 Titan setinggi 12 meter mendekat!!!" Teriak salah satu orang diatas dinding. Para pasukan pengintai segera masuk ke dalam dinding setelah gerbang terbuka dengan sempurna

"Masuk lah erwin biar aku urus yang disini" erwin mengaguk mengerti dan membawa pasukan masuk kedalam. "Cihh... makhluk menjijikan ini." Ucap seorang pria mengambil pedang dan menancapkan manuver 3D nya ke badan titan dan melayang dengan gerakan memutar sambil menebas titan. Dalam beberapa menit ketiga titan tadi mati.

"Membuat kotor pedang ku saja," keluh pria tadi setelah naik ke atas dinding sambil mengelap pedang miliknya dengan sehelai kain, sai memandang pria tersebut dengan ekspresi yang sulit ditebak. Naruto sakura dan sai mendarat 100 meter ke tanah sebelum sampai ke dinding karna itu akan memancing perhatian maka dari itu mereka memutuskan mendarat agak jauh.

Naruto sakura dan sai menyusul barisan prajurit itu dan berjalan santai bergabung dengan orang orang yang terluka. "Pasukan payah hanya membuang buang pajak rakyat..." cibir salah satu penduduk, "kau benar mereka hanya membuang buang nyawa dengan percuma."

"Sia sia saja pajak yang kita bayarkan tidak ada hasil dari ekspedisi mereka." Ucap salah satu penduduk sambil memandang rendah mereka.

"Kalian hanya tid..." ucap naruto terpotong karna sakura segera menariknya agar berhenti bicara. "Kenapa kau menarik ku sakura-chan." Sakura menghela napas dan menjawab, " Sadari posisi mu naruto kita hanya orang asing." Naruto ingin menyela namun tidak jadi, "Diamlah naruto!!, atau aku akan memukul mu sekarang juga." Ancam sakura kepada naruto. Sai memandang sekeliling dengan ekspresi datar sedangkan naruto masih kesal.

Shinobi's new adventure// ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang