Bagian 6

2.2K 166 16
                                    




Flashback on, 12 Jam sebelumnya

Di selatan Wall Sina semua yang tidak terlibat dalam penangkapan Annie diberikan tugas langsung oleh Erwin untuk mengawasi selatan Wall Sina. Sebenarnya itu adalah rencana Erwin agar rencananya menangkap raksasa wanita berjalan lancar. Semacam rencana dibalik rencana.

Connie melamun menopang dagu dengan tangannya memandang bosan keluar jendela bersama Sasha. Sedangkan Rainer dan Bertholdt sedang bermain catur dibelakangnya. Mereka tidak sendirian banyak pula prajurit lain yang mengobrol dengan prajurit lainnya.

 Mereka tidak sendirian banyak pula prajurit lain yang mengobrol dengan prajurit lainnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Desaku tidak jauh ada di Selatan dari sini...." ucap Connie termenung.
"Kampung halaman ku juga dekat..." Sasha menimpali.

"Sial! Kenapa aku tidak boleh mengunjunginya? Mungkin aku akan menyelinap saat malam."

"Mereka menyuruh ku untuk tidak kembali sebelum aku menjadi normal." Ucap sasha lagi. Connie hanya tersenyum kecil mendengarnya.

"Mereka bilang aku mustahil menjadi seorang prajurit karena tubuh ku kecil. Tapi faktanya aku jenius hingga masuk peringkat 10 terbaik. Makanya aku ingin pulang untuk membuktikan pada mereka." ujar Connie sambil tersenyum masih memandang ke luar jendela.

"Connie, kalau kau serius akan ku bantu." Ucap Rainer bergabung dengan pembicaraan Connie dan Sasha

"Hah-, kenapa?" Coonie melirik Rainer disebelahnya. "Bukankah ini agak aneh? Kita bersiaga dengan pakaian bebas dan kita tidak boleh berlatih atau memakai seragam." Ucap Rainer memandang Coonie.

Rainer berjalan ke arah jendela dan memandang prajurit yang bersiaga diluar. "Yang lebih mencurigakan... orang-orang diluar bersenjata. Kita ada didalam dinding, bukan digaris depan. Siapa yang kita lawan?"

Connie dan Sasha tidak menanggapi serius ucapan rainer dan masih memandang tanpa minat ke arah jendela.
"Ada banyak beruang disekitar sini."
"Ya, beruang."

"Senapan sudah cukup untuk menangani beruang bukan?" Ucap Rainer sambil berjalan kembali ke tempat duduknya dan melanjutkan permainan caturnya bersama Bertholdt.

Sasha merebahkan kepalanya diatas meja. Connie terkejut saat tiba-tiba Sasha berdiri dan berteriak, "Aku mendengar sesuatu seperti langkah kaki!"

"Hah.." semua orang mengalihkan pandangannya ke arah Sasha.  "Apa yang kau bicarakan Sasha?  Kalau menurutmu ada Titan disini. Itu artinya Wall Rose sudah hancur," ucap Rainer yang juga ikut mengalihkan pandangannya ke arah Sasha.

Mike yang sedang berjaga diluar merasakan bau berbahaya.
"Ada apa Mike-san?"
"Toma! Bawa tiga orang dan pergilah!" Perintah Mike ke salah satu prajurit.

"Ehh.."
"Beritahu setiap Distrik! Banyak Titan yang datang dari arah Selatan! Wall Rose sudah diterobos!" Ucap Mike sambil mengepalkan tangannya dan memandang Titan yang mulai berdatangan dari arah Selatan.

Shinobi's new adventure// ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang