Bagian 17

1.5K 160 8
                                    

"Naruto-san apa masih lama kita sampainya?"

"Tenanglah Eren hanya dua jam berlari lagi!"
"Heeee...."

Eren hampir kehabisan napas mengejar Naruto dan Levi yang berada didepannya, Eren berkali-kali jatuh tersandung karena tidak sanggup berlari lagi.

Naruto menawarkan Eren agar digendong olehnya namun dia menolaknya lantaran malu dan mendapat lirikan tajam dari Levi yang seakan mampu mengulitinya.

"Levi heicho bolehkah aku menggendong Eren lagi? Tampaknya dia sudah mulai kehabisan napas, dattebayo"

Naruto menoleh ke belakang melihat Eren yang tertinggal 50 meter dibelakang cukup jauh.

"Satu jam lagi! Jika dia tidak sanggup kau boleh menggendongnya!"

Levi melirik Eren dibelakangnya, Levi pun sebenarnya mulai kelelahan namun dia tetap memaksakan berlari agar tidak menghambat Naruto.

Mereka sudah berlari selama tiga jam diselingi istirahat 15 menit setiap jamnya. Naruto sangat tidak tega melihat Eren yang sudah kelelahan.

Jika ada Mikasa mungkin Naruto sudah dihajar habis-habisan olehnya.

"Levi heicho! Naruto-san! Aku sudah tidak sanggup!" Teriak Eren dari belakang dan terjatuh pingsan.

"Cihh, anak itu!"

Levi berdecih melihat betapa lemahnya Eren yang lagi-lagi merepotkan Naruto. Naruto kembali dan mengangkat Eren menggendongnya dan berlari kembali.

Satu jam berlari Naruto dan Levi beristirahat kembali dipinggir hutan klan Nara. Hutan ini adalah bentangan tanah yang luas yang dimiliki klan Nara. Tempat hidupnya para rusa dan hanya anggota klan Nara yang di izinkan masuk ke dalam hutan itu.

"Sudah dekat..." ucap Naruto sambil menyenderkan badannya mengatur napas agar tidak kelelahan.

Levi memandang puluhan rusa yang berkeliaran didalam hutan itu kagum. Tidak ada rusa didalam dinding baru kali ini dia melihatnya.

Eren masih belum sadarkan diri, stamina Eren memang masih cukup lemah terhitung sejak pertempurannya dengan Rainer. Kekuatan Titan Eren sangat lemah dibandingkan mereka.

"YOSHAA!!! Ayo kita lanjutkan lagi," Naruto bangun menepuk-nepuk debu dicelananya. Melihat Eren tertidur membuat Naruto lagi-lagi tidak tega membangunkannya.

Naruto menggendong Eren kembali dipunggungnya dan mulai berlari kembali bersama Levi.

Kali ini Naruto lebih pelan karena desa sudah tidak jauh lagi dari tempatnya beristirahat tadi.

"Nee... Levi heicho aku penasaran bagaimana kau bisa sampai disini?" Tanya Naruto sambil berlari bersampingan dengan Levi.

Levi berdecak tak suka. Berbicara sambil berlari akan membuat napasnya menjadi lebih cepat habis.

"Diamlah Naruto! Akan ku jelaskan jika kita sudah berhenti berlari!"

Naruto hanya mengangguk menutup mukutnya tanpa ada niat bertanya lagi.

Takut merusak mood kaptennya, karena kemarin dirinya berani menyerang Levi yang dianggap penyusup hubungan keduanya masih belum membaik.

Naruto mulai melajukan larinya meninggalkan Levi dibelakang sejak ingat ini adalah hari terakhir Gaara di konoha.

Levi hanya mendenguskan napasnya kasar melihat punggung Naruto semakin jauh, Levi berlari mengejar Naruto yang berada didepannya.

Naruto kembali tersadar Levi yang tidak berada disamping. Pemuda itu menoleh mencari keberadaan kaptennya yang berada cukup jauh dibelakang.

Shinobi's new adventure// ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang