Revenge of the Angel ( WJF Season2 ) [ Jaeyong ] (✓)

07

Taeyong terdiam ditempatnya berdiri, pikirannya mengatakan bahwa ia harus segera pergi namun kenapa hatinya masih memintanya untuk kembali.

Ia bukannya tidak tau siapa yg memeluknya, ia sangat paham dengan aroma mint ini, juga dengan wangi parfumnya yg menguat begitu pekat.

"Tolong lepaskan" ucapnya pelan namun sosok yg memeluknya enggan untuk berkutik, justru mempererat pelukannya. Jung Jaehyun, taeyong sangat paham siapa itu.

"Tidak akan.. tidak akan pernah lagi .. aku tidak akan pernah melepaskanmu taeyong"

Apa ini, bahunya terasa basah, apa jaehyun menangis?

"Taeyong?"

Dengan cepat taeyong melepaskan dirinya, suara seulgi barusan membuatnya hampir terkena serangan jantung mendadak.

"Maaf sayang, ini tidak seperti yg kau lihat" ucap taeyong, mendekat ke arah seulgi, ia menggenggam kedua tangan seulgi. Semua itu tidak luput dari pandangan mata jaehyun, hatinya terasa sangat sesak, amat sakit melihatnya, apa yg diucapkan Johnny benar?

Seulgi tersenyum, ia menarik tangan taeyong agar suaminya itu kembali ke ruangannya, tadinya dia ingin mengecek kenapa taeyong sangat lama padahal siaran langsung di tv sudah berakhir beberapa menit lalu, tapi ia malah melihat suaminya dipeluk oleh orang lain, apalagi itu seorang lelaki.

"Sa... Yang?"

Jaehyun menatap kepergian keduanya dengan sendu, taeyong bahkan tidak sekalipun menatapnya balik, tidakkah ia memiliki perasaan rindu yg sama besar dengan yg jaehyun rasakan?

Mungkin tidak.

••••••••

Ten menatap jengah ke arah jaehyun yg masih menikmati bergelas-gelas alkohol bahkan ini sudah botol ke 4 nya. Ia menatap ke samping, suaminya nampak tidak terganggu bahkan ikut minum.

Plak plak

"Awhh sayang!! Kenapa memukulku?" Johnny mengerang kesal, pasalnya Ten baru saja memukul kepalanya dan juga jaehyun, tapi si pemuda Jung itu tidak perduli dan masih melanjutkan acara minumnya, padahal kesadarannya telah hilang

"Sahabatmu itu bagaimana? Jangan ikut-ikut an, auhh aku sangat kasihan padanya, bagaimana bisa penantiannya selama ini hanya membuatnya semakin memburuk"

Johnny mengangguk paham, mengambil alih gelas dan botol alkohol dari tangan jaehyun, membiarka. Sahabatnya itu tertunduk dengan kepala diatas meja dan kesadaran yg benar-benar hilang.

"Tak ada yg bisa kita lakukan, jaehyun berhasil bertemu taeyong tapi sayangnya taeyong sudah menikah dengan orang lain. Kita tidak mungkin menyuruhnya untuk menjadi orang ketiga dan merebut taeyong kan?"

Ten mengusap rambut haechan, anaknya itu terlelap diatas pangkuannya dengan nyenyak sejak beberapa saat lalu sebelum jaehyun mengeluarkan alkohol dari dalam tas bawaannya, ia bahkan tidak segan meminumnya dirumah kedua pasangan itu.

"Setidaknya, harus ada kesempatan baginya untuk berbicara dengan taeyong. Kalau aku diposisi jaehyun, aku pasti akan meminta penjelasan darinya"

Johnny menyandarkan tubuhnya ke sofa "kau tau? Jaehyun banyak berbuat dosa pada taeyong, aku tidak pernah mengatakan ini padanya karna merasa tidak enak saat itu tapi... Dari ceritanya saja, terlihat jika hubungan keduanya itu sangat mirip dengan hubungan friend with benefit" jelas Johnny, ia mendekatkan diri dan memeluk pundak Ten.