Revenge of the Angel ( WJF Season2 ) [ Jaeyong ] (✓)

27 🔞

⚠️ PERINGATAN ⚠️
KONTEN DEWASA
BAGI YG MASIH DIBAWAH UMUR SILAHKAN SKIP
⚠️⚠️⚠️

Taeyong meringis kecil, ia baru saja berdebat dengan jaehyun soal 'mandi bersama' . Karna yg sebenarnya terjadi tidak hanya soal mandi tapi, oh ayolah otak jaehyun itu sangat kotor dan mesum, bagaimana bisa taeyong mempercayainya.

"Sayang ayolah, badan kita bau darah, tidak enak" ujarnya frustasi, jaehyun sudah membujuk taeyong berulang kali tapi tetap saja lelaki manis ini keukeuh tidak ingin mandi bersama.

"Aihh!! Jaehyunnnn turunkan akuuu!"

Jaehyun menggendong taeyong layaknya karung beras, meletakkan tubuh mungil itu diatas pundaknya, membawanya masuk kedalam kamar mandi lantas segera menguncinya dari dalam, soalnya kunci kamar mandi jaehyun letakkan diatas pintunya, taeyong tidak cukup tinggi untuk menggapai itu.

Pria manis itu bersedakap dada, jaehyun menurunkannya dan membuatnya terduduk diatas kloset, ia menatap pria Jung yg dengan seenaknya dan tanpa malunya membuka jasnya, juga gespernya didepan dirinya.

"Ayolah kucing manis, mau sampai kapan kau menghindariku hm? Aku tau hatimu masih milikku, Naeun bilang mencintaiku saja kau cemburu" ejekan jaehyun tepat sasaran sekali sampai taeyong hanya bisa mendengus menanggapinya.

Ia berdiri dan ikut melepaskan jas dan kemejanya, taeyong juga langsung menarik pengait pakaian lapis anti peluru yg ia kenakan tadi, meletakkan semuanya di keranjang pakaian kotor, kotor sekali dengan bau anyir dan amis darah, Auh taeyong ingin muntah rasanya.

Iris jaehyun melirik kucing manis disampingnya yg sudah bertelanjang dada, senyumnya mengembang seketika dan otaknya dipenuhi adegan adegan panas ia dengan taeyong bertahun-tahun lalu, adegan panas yg menghadirkan dua sosok malaikat manis dan tampan.

"Johnny bilang kalau pendekatan secara terang-terang an tidak berhasil, maka lakukan rencana B, belajar dari masa lalu"

Greb

Taeyong berdecak, benar kan dugaannya, jaehyun mana mungkin 'cuma' mandi saja kalau bersamanya. Ia bahkan bisa merasakan pria Jung itu menggesekkan selangkangannya ke pantat taeyong yg masih tertutup celana bahan berwarna senada dengan jasnya, biru.

"Kau tidak merindukanku selama bertahun-tahun?" Tanyanya dengan suara serak dan deep voice, sebenarnya membuat taeyong merinding, suara itu selalu bisa mengalihkan dunianya.

Taeyong menggeleng, menolak perasannya sendiri "tidak, kata siapa aku merindukanmu, never!" Kesalnya mengingat dulu ia harus diculik karna berurusan dengan jaehyun, ya meskipun itu bukan ulah pria bongsor itu tapi tetap saja jaehyun penyebabnya.

"Sungguh? Tapi aku merindukanmu"

Jaehyun mengecup pundak taeyong beberapa kali bahkan menjilat nya hingga pundak taeyong menjadi basah karna liur jaehyun, pria Jung itu sedikit memundurkan tubuhnya guna melepas seluruh pakaian yg masih menempel di tubuhnya hingga tandas, telanjang bulat.

"Jaehyun, masuk kedalam bathup saja, penismu terlihat nanti aku tidak mau"

Jaehyun menghiraukannya, tangannya terulur kedepan dan menyalakan keran shower yg tepat berada diatas mereka, pancuran air hangat langsung mengenai tubuh keduanya, taeyong sedikit terjingkat karna terkejut.