29

6K 552 28
                                    


"Begitu? Jadi aku ini gila ya? Ya sudah, cari saja pasangan yg waras atau pacari saja heejin, yakan nona manis? Oke bye jaehyun!"


Brakkk!

Dorrr!


"TAEYONG!!"


Jaehyun mengusak kasar rambutnya, taeyong baru saja keluar dari ruangannya, tapi masalahnya, ia menutup pintu dengan keras lalu menembak knop otomatisnya hingga rusak, ah sialnya malah membuat macet dan jaehyun terkunci didalam ruangannya bersama heejin.



"S-sajangnim maafkan aku hiks" gadis itu mulai menangis, ia takut kalau ia bisa saja berada dalam bahaya, membuat masalah dengan taeyong artinya kematian, taeyong itu sudah seperti malaikat maut sekarang.


Jaehyun mengabaikannya, ia mengambil ponsel untuk menghubungi Johnny, sahabatnya harus cepat datang dan memperbaiki kerusakan pintunya sebelum jam 7 malam, ia tidak mau taeyong bertemu dengan kai, ingatannya kembali ke jaman mereka lulus dulu, kai dulu sangat suka kepada taeyong dan ini bahaya.


Jaehyun tidak mau kehilangan taeyong lagi.


"John, cepat atur supaya pintuku bisa selesai dan terbuka lagi dalam 1 jam, kalau tidak aku akan memecat mu"


"Hey hey easy boy, ada apa?"


"Kau tidak lihat taeyong keluar dari ruangan ku? Dia sedang marah besar dan sekarang dia pasti akan bersiap menemui si bajingan itu"



"Kau juga bajingan, kau membiarkan sekretaris mu membuat taeyong salah paham, sudah tau kalau kekasihmu itu bagaimana kau malah cari masalah dengannya"



Jaehyun mengerutkan keningnya "darimana kau tau?!"


"Aku didepan ruanganmu sejak kalian mulai bertengkar, kau tidak melihatku? Ya agak jauh, aku takut taeyong juga akan marah padaku, mengerikan"


"Sialan!! Harusnya kau membantuku bodoh"


Terdengar gelak tawa Johnny diseberang sana "maaf dude, tapi aku belum mau mati muda, anakku baru 1"


Jaehyun menghela nafas kasar "terserah, cepat lakukan perintahku"


"Siap bos"






••••••••







Taeyong sudah menjelaskan masalahnya tadi kepada jackson agar pria itu tidak salah paham, untungnya mantan dospemnya itu memaklumi dan menganggap taeyong hanya sedang bercanda. Taeyong jadi tak perlu ambil pusing.


Eh tidak juga, ia pusing, buktinya sekarang menangis keras tanpa henti dikediaman Jung, iya Jung. Mansion jaehyun dan keluarganya, ia sengaja kemari untuk mengadu, buktinya sekarang ia sedang sesenggukan di pelukan Jaejoong yg tengah mengusap rambutnya dengan lembut.



"Biar nanti mommy memarahinya, jaehyun kurangajar sekali sepertinya ia tidak belajar dari masa lalunya" ujar Jaejoong sambil mengepalkan jemarinya membayangkan ia akan memberikan pelajaran untuk anak tunggalnya yg sudah menyakiti taeyong lagi.



Taeyong mendongak menatap Jaejoong "hiks mommy huaaa~ dadaku sakit sekali mommm~ jaehyun jahat sekali padaku, yongie membencinya"



Jaejoong menghela nafas, tidak tega melihat air mata Taeyong terus menetes tanpa henti dengan begitu deras, Yunho yg disampingnya bahkan sampai tidak jadi meminum kopi milik nya.


Revenge of the Angel ( WJF Season2 ) [ Jaeyong ] (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang