13

1.9K 142 20
                                    


.

.

Jungkook menatap Taehyung yang hari ini nampak berbeda dari hari-hari biasanya, kali ini remaja itu wajahnya dipenuhi beberapa lebam.

"Kak Taehyung kenapa?" Wajah Jungkook mengernyit saat mendapati Taehyung sibuk menulis setiap kata yang guru paruh baya itu tulis di papan tulis.

"Kak, ada apa?" Tanya Jungkook lagi membuat semua teman-temannya menatap kearah Jungkook, termasuk guru wanita yang menatapnya sambil menghela napas.

"Lihatlah, dia benar-benar sudah gila."

"Rupanya benar rumor itu, dia gila ya."

Remaja itu menundukkan wajahnya, matanya melirik Taehyung yang enggan menoleh. Jungkook kembali mendongak saat wanita paruh baya yang bekerja sebagai gurunya berada tepat di depannya.

"Min Jungkook, keluar dari kelasku." Jungkook menoleh ke samping, menatap Taehyung yang seolah tidak memperdulikannya.

"Maaf bu." Jungkook segera bangkit dari sana kemudian berjalan perlahan karna rasa nyeri kemarin kembali terasa, remaja itu keluar dari kelas. Remaja itu menatap koridor yang sepi, ia dikeluarkan dari kelas dan sekarang apa yang ia harus lakukan?

Jungkook segera berjalan menaiki tangga, satu persatu hingga langkahnya membawa ia ke rooftop. Jungkook hanya tidak dapat berpikir jernih saat ia dikeluarkan dari kelas.
"Kak Yoongi... Keadaannya bagaimana ya?" Hanya itu yang terlintas di kepala Jungkook.

Jungkook menatap kakinya, kemarin ia sempat terserempet tapi tidak terluka hanya lebam dan memar. Kemarin tidak terasa tapi kenapa sekarang baru terasa, Jungkook menghela napas memilih untuk abai.

Remaja itu mendudukkan tubuhnya ke sofa, memejamkan matanya hingga bel istirahat berbunyi mungkin.



"Pejamkan matamu dan hirup napasmu perlahan."

"Ta-tapi... "

"Nak, lakukan apa yang aku perintahkan. Biarkan kami mengobatimu."

"Aku... Sakit?"

"Ya, jadi biarkan kami mengobatimu."

"Ta-tapi..."

Nginggg!!!

Clashhh!!!

"Akhhh!!!"

"progress towards 100% of 25%"

"Le-lepas... Sa-sakittt!!"



"Akhhh!! Lepass!!" Remaja itu terbangun saat langit siang berubah menjadi langit senja. Jungkook yang kini dipenuhi oleh keringat di wajahnya, Jungkook menghela napas kemudian menatap siluet yang berjalan keluar dari rooftop.

Jungkook berjalan mengikuti, matanya mengedar saat tidak mendapati siapapun. Ada yang aneh.

Jungkook berjalan menuruni anak tangga, hingga saat di anak tangga terakhir ia melihat Taehyung berjalan ke sisi gedung bagian kiri, mau tidak mau Jungkook berlari mengejar.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 12, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Precious BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang