Hari ini adalah hari ulang tahun bumi yang ke 4 dan diadakan dirumah zoya, bumi sudah terlihat menggemaskan dengan baju bertemakan pororonya tak lupa topi dan kacamata khas pororo
"Anak mama ganteng banget"puji zoya
"Hihih..bumi kan emang dantengg"ujar bumi
Tak lama damar menghampiri
"Daddy..liat ini baju yang dibeliin daddy"bumi menunjuk nunjuk bajunya
"Iyaa bagus sayang"jawab damar
"Yaudah kita kedepan sekarang yu temen temen bumi udah pada nungguin"ujar zoya
Damar menggendong bumi menuju tempat diadakannya ulang tahun bumi
Terdapat beberapa anak kecil yang antusias menunggu bumi dengan topi kertas dikepala mereka
Damar,zoya, dan kedua nenek bumi sepakat untuk menggunakan dresscode putih biru sesuai tema pororo
"Nah sekarang ayo semuanya nyanyi selamat ulang tahun buat bumi"ujar zoya
Anak anak itupun bernyanyi bersama, bumi nampak sangat bahagia dengan semua warna dan hadiah hadiah itu
Damar hampir saja meneteskan air matanya, merasa terenyuh hatinya bagaimana bisa ia dulu ingin membuang anak yang kini bagai permata dalam hidupnya
Setelah beberapa rangkaian acara, akhir dari acarapun tiba teman teman bumi mulai berpamitan
"Makacih ya udah dateng hihi..makacih juga hadiahnya"ujar bumi pada teman sebayanya
Setelah semua sepi para nenek kembali ke dapur untuk mempersiapkan makan siang damar dan zoya sibuk mengobrol dan bumi sibuk menghabiskan kue ulang tahunnya
"Aku yakin dio pasti datang"ujar damar
"E..ehh tau darimana?"tanya zoya
"Mom..aku udah tau semuanya aku udah tau kamu yang pacaran sama dio dan dio yang selalu ada buat kamu waktu itu"ujar damar
"Maaf aku engga bermaksud menyembunyikan"ujar zoya
"Engga apa-apa sebentar lagi dio datang dan dio engga tau kalo aku ada disini"ujar damar
"Jangan sampai ada keributan aku mohonn ini hari bahagianya bumi"zoya menggenggam erat tangan kekar damar
"Iyaa aku janji"ujar damar
"Boleh aku tanya?"sambung damar
"Apa?"ujar zoya
"Apa kamu menerima aku sebagai daddynya bumi dan suami kamu kelak?"tanya damar
"Bagaimana dengan dio?"tanya zoya
"Dia harus mendapat hukuman setimpal sebagai pengkhianat dan.. perebut istri atasannya mungkin"jawab damar
"Ih apasih kamu"ujar zoya
Benar saja tak lama dari itu seseorang masuk kedalam rumah, semuanya terdiam membeku kecuali bumi yang sedang menikmati kuenya para nenek langsung keluar dari dapur ketika menyadari ada tamu
"D..dio"cicit zoya
Damar menatap dio tajam, dio yang sudah tau dirinya dalam bahayapun berusaha tetap tenang
"Ikuti saya atau mati ditempat"bisik damar dingin membuat suasana rumah semakin mencekam
Diopun mengikuti damar
"Ikuti mobil saya"ujar damar
Merekapun masuk kemobilnya masing masing
Damar tidak mau mengambil resiko jika saja dio kabur, jadi damar meminta anak buahnya yang lain juga untuk ikut serta dalam misi ini
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage By Mistake[END]
Romance[END] WARNING 18++ "Kehidupan tidak akan berjalan sesuai kehendakmu, semua yang aku lakukan adalah kesalahan, dan bertemu denganmu adalah kesalahan terindah yang takkan aku ulangi"-zoya Note:bahasa baku&non baku(campur campur kaya es) Rate: M dibawa...