Marriage By Mistake[END]

bagian 16🔞

Warning adult area!!!🔞🔞

Part ini mengandung adegan dewasa, yang dibawah umur harap skip aja ya hehe, kalo negtreug yaudah dosa di tanggung sendiri soalnya dosaku udah melebihi kapasitas heuheu..

Beberapa hari sudah berlalu zoya semakin terbiasa dengan pekerjaannya 'menemani' atasannya, zoya dan dio juga sudah dekat tidak seperti awal yang ibarat air dan minyak

Zoya hari ini melakukan kegiatannya menemani damar yang sedang bekerja

Tiba tiba dio masuk ke ruangan damar

"Permisi tuan, ada yang harus saya bicarakan mengenai meeting kemarin"ujar dio, damar mengangguk lalu mengalihkan pandangannya ke zoya

"Zoya kamu masuk ke ruangan itu dulu ya"pinta damar sembari menunjuk sebuah pintu

Zoyapun masuk ke ruangan itu

"W..wah ternyata ini kamar, luas banget"zoya terperangah melihat ruangan itu kamar luas dengan desain elegan yang sangat mendominasi

Zoya merebahkan tubuhnya dengan posisi tengkurap membelakangi pintu

Back to damar

"Tuan, rekan kerja kita yang kemarin ternyata dia penipu"ujar dio

"Apa!!"damar terkejut

"Y..ya tuan sebagian saham kesepakatan kita sudah raib diambil tuan"ujar dio

"Kenapa ini bisa terjadi?bukankah kita punya surat perjanjiannya?kita lapor polisi saja"ujar damar

"Tidak bisa tuan surat perjanjian itu palsu, ternyata orang yang selama ini bekerja sama itu bukan jati dirinya yang asli, dia memalsukan identitasnya"ujar dio

"Arrggh!!..saya tidak mau tau pokoknya semua harus balik ke semula, cari orang itu saya tidak peduli dalam keadaan hidup atau mati, bawa ke hadapan saya!!"ujar damar

"Baik tuan"jawab dio, dio pun pamit undur diri

Damar benar benar frustasi, ia adalah tipe orang yang tidak mau rugi sepeserpun apalagi menyangkut pekerjaan, karna ia sudah di amanati oleh pamannya untuk menjaga perusahaan sebaik mungkin

Damar benar benar emosi ia tidak tau harus melampiaskan kepada siapa, hingga ide gila pun muncul di otak cerdasnya

Brak..

Damar membuka pintu kamar pribadinya cukup keras hingga membuat zoya terkejut

Damar yang disuguhi pemandangan indah dihadapannya tentu saja semakin kalap, zoya yang tengkurap sedikit menungging membelakangi damar dengan rok yang hampir memperlihatkan miliknya kaki jenjangnya terekspos sempurna

Damar mendekat dan menindih zoya yang masih dalam keadaan tengkurap

"Akhh.."zoya merasakan sesak di dadanya karna tertindih

Damar menjilat daun telinga zoya dan menimbulkan sensasi geli pada zoya

Tangannya tak tinggal diam, tangan damar meremas bokong zoya kuat dan membuat zoya meringis kesakitan.

"O..om t.. tolonghh..berhen..tihh.."ucap zoya sekuat tenaga

Bukannya berhenti damar malah membalikan tubuh zoya kasar hingga sekarang mereka saling bertatapan

Damar mencium kasar bibir zoya dan menggigit bibir bawahnya kuat

Zoya merasakan rasa besi berkarat di mulutnya tandanya bibirnya sudah terluka