Extra part

15.6K 347 19
                                    

Suara gemuruh langkah kaki menggema di koridor yang tampak sepi deru nafas tak beraturan terdengar hingga telinga

"Huh hah huh hah"

Dia terus berlari hingga

Bugghhh

Dia menabrak seorang cleaning servis

"Ehh ehh maaf maaf engga sengaja"ujarnya

"Engga apa apa tuan maafkan saya juga"balasnya

Setelah masalah itu clear lelaki tampan itu segera masuk ke ruangan meeting dengan klien baru tak lupa membereskan dahulu penampilannya

"Ekhem..maaf saya terlambat"ujarnya

"Tidak apa tuan..saya sudah menghandle"ujar salah satu karyawan

"Nah rekan rekan semua ini tuan bumi presdir di perusahaan ini"ujarnya

"Salam semuanya..maaf atas keterlambatan saya perkenalkan nama saya valeska bumi alfarelza saya presdir generasi ketiga di perusahaan ini"ujar lelaki yang tak lain adalah bumi, bocah kecil itu kini sudah tumbuh menjadi pria dewasa yang sangat teramat tampan beberapa klien wanita pun sampai terpesona

Meeting pun dilanjutkan

***

Setelah selesai meeting

Bumi dan bima berjalan sepanjang koridor beberapa karyawan menyapa tak sedikit juga yang memuja ketampanan putra tunggal damar itu

"Bima makasih ya udah handle meeting tadi"ujar bumi

"Sudah tugas saya tuan"ujar bima

Perusahaan ini kini sudah sangat berkembang pesat setelah dipindah tangankan ke bumi, kesejahteraan karyawan pun makin tinggi dimana bumi yang sifatnya berbanding terbalik dengan damar dahulu yang tegas dan disiplin kepemimpinan dan pengendalian bumi lebih santai dan berkeprimanusiaan

"Sesudah makan siang ini masih ada klien?"tanya bumi

"Tidak tuan"jawab bima

"Okee"jawab bumi

Saat mereka sedang sibuk dengan pikirannya masing masing tiba-tiba

..dorrr..

Suara letusan yang entah darimana datangnya membuat bumi sangat terkejut karna bumi memiliki trauma akan ledakan dan tembakan maka dari itu ia tidak memperbolehkan bodyguard atau keamanannya memiliki senjata api

"Aarrghhh a-apa itu?"bumi memegang dadanya yang sesak keringat dingin bercucuran

"Tuan!!tuan tarik nafas perlahan ayo tarik nafas"tuntun bima

"Keluarkann rileks tuan ayo tarik nafas lagi"

"Aarghh..s..sakit"bumi terus memegangi dadanya

"Mari kita kerumah sakit tuan"ujar bima

"J..jangan..antar saya kerumah s..saya butuh ibu saya"ujar bumi

Bimapun segera mengantar bumi ke mansion

Sesampainya di mansion kondisi bumi sudah baikan karna sepanjang perjalanan bima terus memandu bumi untuk bernafas

"Makasih ya saya udah mendingan sekarang kamu balik lagi ke kantor"ujar bumi

"Baik tuan"jawab bima

Bumipun masuk ke mansion

"Wahh anak mama udah pulang lagi bentar banget sayang"ujar zoya, kecantikannya tidak berubah sedikitpun

Marriage By Mistake[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang