Marriage By Mistake[END]

bagian 12

Sudah hampir 5 hari zoya tidak pulang dan zoya benar benar merindukan ibunya

"Mama.."zoya menggumam dalam tidurnya

Damar masuk kedalam kamarnya hendak melihat zoya

Damar mendekat ternyata zoya sudah tidur

"Mama.."gumamnya lagi

"Baby"panggil damar

"Nggh.."zoya membuka matanya

"Bangun"ujar damar

"Dingin"ujar zoya

Damar memegang dahi zoya ternyata dahinya cukup panas

"Kamu demam"ujar damar

"Aku mau mama"ujarnya

"Mau pulang hmm?"tanya damar

Zoya mengangguk

"Nanti ya kalo udah sembuh saya anter kamu pulang, saya gamungkin pulangin kamu dalam keadaan sakit kamu saya jemput dalam keadaan sehat pulangnya juga harus sehat"ujar damar

"D..dingin"ujar zoya

"Kita kedokter ya?"tanya damar

Zoya menggeleng cepat

"Kenapa?"tanya damar

"Engga mau"ujar zoya

"Yaudah"jawab damar sembari menyelimuti zoya

"Istirahat ya"sambungnya

Damar beranjak

"Om, jangan tinggalin aku"ujar zoya sembari menahan tangan damar

"Gapapa saya disini?"tanya damar

Zoya mengangguk

"Kemarin aja nidurin gue kagak izin"batin zoya

Damar berbaring di samping zoya dengan tangan menjadi bantalan untuk zoya bersandar

"Maaf ya"ujar damar

"Yaudahlah udah terjadi juga"jawab zoya sembari terpejam

"Masih dingin?"tanya damar

Zoya mengangguk

Damar pun memeluk tubuh ramping zoya

Damar mengecup dahi panas zoya

"Good night, baby"bisik damar

***

Matahari mulai menampakan dirinya zoya masih bergumul dengan selimut tebalnya

"Baby, bangun kamu harus minum obat"ujar damar

Dengan terpaksa zoya membangunkan dirinya dan bersandar pada kepala ranjang

Memang selama lima hari ini zoya tidak pernah keluar kamar, damar yang selalu melayaninya

"Aku engga mau"ujar zoya

"Biar cepet sembuh, biar cepet ketemu mama kamu"ujar damar

Dengan bujukan damar zoyapun meng-iyakan bujukannya

"Saya ada meeting pagi ini, kemungkinan saya pulang sore kalo kamu butuh apa apa bilang aja di interkom jangan keluar kamar kamu kan lagi sakit"ujar damar

"Jangan berlebihan, aku bisa sendiri om"ujar zoya

"Sstt..udah nurut aja"ujar damar

Zoyapun mengangguk pelan dirinya benar benar tidak enak dengan orang didepannya ini, zoya merasa sangat merepotkan