bagian 9

19.7K 681 6
                                    

Zoya berlari menyusuri jalanan wajahnya terlihat panik dan khawatir

"Hah..hah..hufftt.."nafas zoya terngah engah

"Jalan melati 31 fiks ini alamatnya"gumamnya

Zoya menyusuri jalan dan sampailah ia di sebuah gang buntu

"Itu motor naufal"ujar zoya lalu berlari kembali

"ASTAGA NAUFAL!!"zoya sangat terkejut ketika melihat naufal yang sudah sekarat dengan berlumuran darah

"Fal!!bangun fal!!"ujar zoya sembari mengguncangkan tubuh naufal

"Nomor darurat"zoya langsung menelpon sebuah ambulans

"Kok bisa gini sihh"zoya menangis sembari memeluk naufal

***

Setelah perjalanan yang cukup panjang naufalpun dimasukan ke UGD

Tak lama kemudian datanglah ibu zoya dan kedua orang tua naufal

"Zoya, naufal kenapa?"tanya ibu naufal

"Engga tau bi, tadi tiba tiba naufal nelfon aku dan minta tolong katanya dia sekarat aku juga engga tau naufal itu kenapa"ujar zoya

Tak lama kemudian dokterpun keluar

"Dokter anak saya kenapa?"tanya ibu naufal

"Saudara naufal mengalami trauma otak karna hantaman benda tumpul, ada beberapa memar juga di tubuhnya dan kerusakan organ dalamnya yang cukup parah"ujar dokter

"Saya boleh bertemu anak saya?"tanya ayah naufal

"Belum pak, saudara naufal masih belum sadarkan diri butuh beberapa jam bahkan hari saudara naufal bisa sadarkan diri, singkatnya saudara naufal mengalami koma"ujar dokter

Zoya dan semuanyapun tak kuasa menahan tangisnya

***

Malampun tiba, zoya kembali bekerja karna ia harus membantu orangtua naufal untuk membiayai perawatan naufal, orangtuanya mampu untuk membiayainya namun zoyapun ingin membantu karna naufal adalah sepupu yang sangat zoya sayangi

"Zoya muka lo suntuk amat"ujar stefani

"Iya nih gue kepikiran naufal, dia masuk rumah sakit"ujar zoya

"Loh kenapa?"tanya stefani

"Kayanya sih ada yang mukulin, itu feeling gue sih"ujar zoya

"Hmm, gue turut prihatin ya"ujar stefani

"Iya gue juga harus kerja buat bantuin orangtuanya"ujar zoya

"Yaudah tarik gih"ujar stefani

Tak lama kemudian masuklah seorang pria tampan dan rupawan

"Dia lagi"gumam zoya malas

"Job tuhh"ujar stefani

"Gk ah gue mau yang lain"ujar zoya

Tiba tiba seseorang menghampiri zoya

"Zoya, laki laki diujung sana minta service dari kamu katanya harus dan jangan nolak"ujarnya

"Hih gamau"ujar zoya

"Zoy, profesional dong"ujarnya

"Yaudah iya"jawab zoya

'oke karna gue profesional gue harus lakuin' batin zoya

Zoyapun menghampiri pria yang diketahui adalah damar

"Good girl"ujar damar

Zoya tersenyum

"Udah lama ya gk ketemu"ujar damar

Zoya mengangguk

"Disini terlalu ramai, kamu ikut saya ya"ujar damar

"K.. kemana?"tanya zoya gugup

"Kamu tenang aja saya gabakalan ngapa ngapain"ujar damar

Zoyapun menurut

Di dalam mobil

"Kita ke mansion ya"ujar damar

"Terserah om"jawab zoya

"Gimana hari kamu?"tanya damar

"Gak terlalu baik"jawab damar

Tanpa zoya sadari damar tersenyum smirk

"Saya kangen sama kamu"ujar damar

Zoya hanya bergidik ngeri

"A..ahhaha bisa aja"ujar zoya sembari tertawa garing

***

Sesampainya di mansion milik damar, zoya langsung dibawa ke kamarnya

"Om janji ya engga ngapa ngapain"ujar zoya

"Ya kalo engga kelepasan"ujar damar

"Hah?"zoya terkejut

"Santai aja"ujar damar

"Om jangan ngapa ngapain"ujar zoya

"Ini pekerjaan kamu, kamu tau resikonya"ujar damar sembari membuka kemeja nya

"Kamu minum gk?"tanya damar

"Minum apa om?"tanya balik zoya

Damar hanya terkikik

"Apa yang lucu om?"tanya zoya

"Emm..kamu suka mabuk engga?"tanya damar

"Yaa enggalah om, aku gapernah minum kek gituan"ujar zoya

"Mau coba?"tanya damar

"Engga om aku mau minum yang lain aja"ujar zoya

"Mau minum apa, baby? "Tanya damar

Zoya menyerengitkan dahinya geli

"Minum apa hmm?"tanya damar

"A..aku mau air putih"ujar zoya

"Yaudah sebentar"ujar damar

Damarpun mendekat ke arah pintu dan menekan satu tombol

"Satu gelas billionaire vodka sekarang ke kamar saya"ujar damar

"Billionaire vodka itu apa om?"tanya zoya polos

"Bahasa lain air putih tapi ada rasanya"ujar damar

Tak lama kemudian seorang maid datang membawa nampan air berwarna bening

Damarpun mengambilnya dan memberikannya pada zoya

"Nih minum"ujar damar

Zoya menciumnya

"Kok nyengat banget om?"tanya zoya

"Gapapa minum aja, emang gitu kok"ujar damar

Zoyapun meminumnya perlahan

"Enak?"tanya damar

"Engga terlalu buruk"ujar zoya

'maaf sayang' batin damar



















Bersambung..

Marriage By Mistake[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang