BAB 10
Tubuh Lyanna terbaring lemah di atas kasur. Gaun malamnya sudah di ganti dengan baju tidur berwarna peach. Kulit Lyanna terlihat putih pucat. Bibirnya terkatup rapat dan kering. Luka dilehernya sudah Calixton bersihkan. Calixton masih dapat mendengar denyut nadi Lyanna yang sangat lemah. Dan itu terasa seperti membunuh dirinya dari dalam. Ia tak’kan kuat, bila melihat keadaan Lyanna yang seperti ini. Kritis. Apalagi ini karena dirinya sendiri. Entah apa yang ia pikirkan waktu itu.
Flashback:
Calixton yang sudah merasa kelaparan langsung menghantam dan menindih tubuh Lyanna dengan tubuhnya sendiri. Ia lalu menarik rambut Lyanna dengan kasar dan memiringkan kepalanya. Kemudian tanpa pikir panjang lagi, Calixton langsung menancapkan taringnya dan mulai menghisap darah Lyanna dengan rakus.
Calixton terus saja menghisap darahnya tanpa memperdulikan atau merasa terganggu dengan usaha Lyanna. Tubuh Calixton bahkan tak bergeser sedikitpun. Seakan-akan kekuataan Lyanna yang berusaha untuk mendorong tubuhnya, tak berarti sama sekali. Ia juga tidak merasa terganggu dengan teriakan disekitarnya. Teriakkan para pelayannya sendiri, kecuali Dant.
BRUK!
Tiba-tiba tubuh Calixton terlempar jauh. Menghantam dinding dengan bunyi yang keras. Akibatnya dinding itupun retak dan akhirnya rubuh. Suara teriakkan itupun bertambah keras karenanya. sedangkan Dant yang sudah berada disisi tubuh Lyanna hanya dapat takjub dengan apa yang baru saja ia lihat. Dant tak menyangka bahwa ia berani melakukan ini pada Calixton, tuannya sendiri. Crazy. Kata itu lalu muncul begitu saja dikepalanya. Kemudian, Dant menolehkan kepalanya ke arah gadis itu. Ia lalu meringis melihat keadaan Lyanna.
Pakaian gadis itu memang masih bersih, hanya berantakkan saja. Tapi ia tak yakin dengan keadaan dalam tubuhnya. Setidaknya, ia merasa atau yakin bahwa tulang gadis itu ada yang retak karena dihantam keras plus ditindih oleh tubuh Calixton yang besar. Malah mungkin ada yang patah, pikir Dant.
Dant lalu duduk di sisi tubuh Lyanna. Ia mengambil tangan kiri gadis itu dan memeriksa denyut nadinya. Lemah sekali! Kalau dibiarkan terus begini, bisa-bisa ia meninggal. Gawat! Dant lalu meletakkan tangan gadis itu kembali dengan perlahan.Harus segera di........
BRUK!
Kini giliran tubuh Dant yang terlempar dan menghantam dinding dengan bunyi keras. Dant merasakan rasa sakit yang tak terkira pada tubuhnya. Tubuh Dant pun terbaring lemas dengan kepala menghadap kekiri. Saat itulah ia melihat Calixton yang berdiri kaku. Gerakan Calixton berhenti dan sekarang berhadapan dengan tubuh Lyanna. Dant tak tahu dan tidak mau memikirkan kalau seandainya alasan Calixton berhenti karena Lyanna, karena detak jantung Lyanna yang sudah tak berdetak lagi.
Pandangan Dant semakin lama semakin pudar. Namun Dant sempat melihat Calixton yang mengangkat kepala Lyanna dengan perlahan. lalu akhirnya pandangan gelap seluruhnya dan pingsan.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm married with vampire??
VampireKeluarganya terbunuh semua dalam semalam. Ditinggalkan sendirian dalam tengah malam. Terus dikejar dan ditemani oleh KETAKUTAN-NYA. Dan sekarang malah berakhir bersama dengan vampire???