BAB 12

16.8K 699 84
                                    

Oke, serius banget ini.......,

Gak tau lagi mesti menulis kata-kata apa lagi atas kesetiaan kalian menunggu lanjutan dari cerita norak........berantakan........ dan banyak banget cacatnya. plus TELAT banget UPDATE-nya.

pokoknya,cuma bisa nulis "THANK YOU ^^ VERY VERY THANK YOU, GUYS ><"

Oya, plus lagi : minta maaf sedalam-dalamnya bila kelanjutannya mengecewakan 

oke, let's read...............

__________________________________________________________________

            Lyanna kemudian membalikkan badannya kearah asal suara tersebut, dibelakangnya. Ia melihat seorang pria asing. Badan pria itu begitu tegap dan berotot. Bahunya lebar dan sempurna. Terlihat jelas  dada bidang dan lengannya yang tak tertutup sehelai benang pun. Pria itu bertelanjang dada, begitu pula dengan kakinya. Ia hanya mengenakan celana pendek abu-abu yang sudah kotor.

            Pria itu memasukkan kedua tangannya ke saku celananya. Pria itu juga memiringkan sedikit kepalanya kekiri sambil mengamati Lyanna. Walaupun  sikapnya terlihat tenang dan santai, tapi rahang pria itu terlihat tegang dan kaku. Lyanna merasa pandangan pria itu begitu tajam dan dingin padanya.

“Siapa kau?” tanya-nya “Apa yang kau lakukan dengan Diyo?”

“Diyo?” Tanya Lyanna heran “ siapa Diyo?”

“Itu” tunjuk pria itu kearah Kyco yang berada di belakang Lyanna “Serigala yang sekarang ada bersamamu. Serigalaku”

“Serigalamu? Ia milikku!!” kata Lyanna sedikit berteriak sambil menutupi Kyco dengan badannya. Entah untuk apa. Apakah supaya pria itu tidak mengambil Kyco atau supaya Kyco tidak pergi lagi darinya.

“Milikmu? Bagaimana bisa Diyo tiba-tiba langsung menjadi milikmu?”

“Dia bukan tiba-tiba menjadi milikku, tapi dia memang milikku! Aku yang merawatnya dari dia kecil. Dan asal kau tahu, namanya bukan Diyo tapi Kyco! Ingat, Kyco bukan Diyo” balas Lyanna

“Oo..hanya dalam sedetik, Diyo sudah berganti pemilik ya?” kata pria itu dengan nada sinis

            Pria itu kemudian menegakkan badannya dan mulai melangkah mendekati Lyanna. Ia lalu berhenti tepat didepan Lyanna dan membungkukkan badannya. Pandangan matanya kini sejajar dengan mata Lyanna.Wangi dedaunan, pepohonan, buah-buah tercium oleh Lyanna. Aroma alam yang begitu natural namun khas. Ia bisa membayangkan bahwa laki-laki didepannya ini adalah mahluk yang bebas. Sebebas alam ini. Ia mungkin juga sangat suka dengan alam,....alam bebas?

“Dengar ya wanita asing. Aku memang tidak mengenalmu, tapi aku mengenal dengan jelas apa yang ada dibelakangmu sekarang dan itu adalah milikku. Kutegaskan sekali lagi, di-a  i-tu  mi-lik-ku! Mengerti?”

            Suaranya begitu pelan tapi tajam dan ada keteguhan didalamnya, membuat Lyanna terdiam sejenak. Mulutnya hanya membuka dan menutup. Tapi tak satupun kata keluar dari sana. Ia hanya bisa memandangi pria itu yang juga masih tetap memandangnya dengan tajam.

            Tiba-tiba pria itu bangun dan memandang kearah belakang Lyanna “C’mon Diyo! Ayo kita pulang” perintahnya

“Tidak!!” teriak Lyanna tiba-tiba sambil berusaha menahan Kyco yang mau mengikuti langkah pria itu.

I'm married with vampire??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang