Halaman terakhir

212 28 3
                                    

Shanghai, 10 Januari 2030

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Shanghai, 10 Januari 2030


Aku masih ingat saat kamu datang dan berkata "Hai" kepadaku, senyuman indah yang selalu menjadi canduku mulai saat itu. Kamu sering datang padaku bahkan hanya untuk sekedar mengucapkan "Apakah kamu baik-baik saja?"

Hanya sekedar bertanya kabar dan melambaikan tangan padaku, entah mengapa ada sesuatu yang sepertinya ingin meledak saat itu juga. Kamu berbeda dari bintang yang sering aku lihat, bahkan mungkin kamu lebih bersinar dibanding rasi bintang Sirius.

Kehangatan yang kamu bawa padaku menjadikan aku lebih hangat dibanding sebelumnya saat kamu masih ingin beredar bersama bintang yang lain. Dulu saat kau datang dan berdiri di hadapanku rasanya seperti negatif 248° yang selalu menyelimutiku dengan kabut hilang seketika hanya dengan lambaian tanganmu dan senyuman yang menjadi canduku.

Kamu seperti dirimu sendiri yang dengan polos selalu beredar mengelilingi aku yang tidak bernama, tidak berwarna dan tidak dianggap ada meskipun aku terlihat hanya dengan mata telanjang. Sejak saat itu mungkin dunia baruku dimulai dengan kamu dan aku sebagai pemeran utamanya, kecil kemungkinanya jika kisah yang dirajut dengan benang merah yang kusut akan berakhir bahagia.

Hingga tepat setelah itu aku mengerti jika mungkin tak akan ada lagi yang lebih berarti dari dirimu dalam edaran penuh kabut milikku, memangnya siapa yang akan melihat diriku di balik kabut asap yang tebal dengan suhu yang tidak akan membuatmu hidup.

Aku tidak berniat untuk bergantung padamu, sama sekali tidak ingin membuat apa yang kini di hadapanku mengalami apa yang mungkin sering aku rasakan selama ini, sebisa mungkin aku akan menjadikanmu bintang paling terang dimata semua bintang yang lain dan bukan hanya dimataku meski itu berarti aku harus redup untukmu, setidaknya aku menginginkan kehidupan penuh tatapan kagum padamu dibanding dengan peredaran tak berarti milikku.

Meski terkadang aku sering bertanya pada diriku sendiri "Apakah aku masih bagian dari dunia matahari?" namun aku tahu tidak akan ada yang bisa atau mungkin tidak akan ada yang ingin menjawab pertanyaan konyol itu.

Setidaknya dengan adanya dirimu, meski tak bernama dengan warna yang tidak cukup indah dan terus terabaikan, itu belum cukup untuk mengubur niatku agar tetap beredar di pandanganmu meski dengan jarak 4,4-7,3 milyar km tidak dapat menghentikan aliran darah yang ingin terus beredar agar tetap hidup meski tidak dianggap ada.

____________________________________

Kalimat semu yang ditulisnya diatas kertas kecoklatan yang nampak tua, buku kusam dan usang yang telah menemaninya sejak dibangku putih abu-abu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kalimat semu yang ditulisnya diatas kertas kecoklatan yang nampak tua, buku kusam dan usang yang telah menemaninya sejak dibangku putih abu-abu.

Orang-orang akan menganggapnya gila jika mereka melihatnya dengan senyum merekah yang semakin lebar setiap detiknya. Fikirannya sudah melayang menerawang menuju tanggal 10 januari 5 tahun lalu, tepat dihari Gerakan Sejuta Pohon yang sedang diperingati oleh sekolah mereka tercinta dulu.

Selalu ada kisah manis dalam cerita baju usang putih abu-abu yang sering ia tatap belakangan ini. Seperti rindu yang sulit terbendung namun tak dapat tersampaikan, entah kemana dan dimana si pembuat rindu pergi, itu membuatnya kesulitan untuk menahan hati untuk tidak kembali merindu.

Dia sedikit terkekeh geli saat menyadari beberapa kata dalam bahasa Mandari yang pernah dia pelajari dulu dengan pemuda itu, 3 kata yang dulu sempat cukup sulit dia ucapkan dan sangat sulit untuk dia artikan dari kalimat berbahasa Mandarin di secarik kertas yang pemuda itu tulis.

Bayangan kenangan masalalu itu terus berputar dikepalanya hingga akhirnya dia menyadari bahwa semuanya telah berlalu dan benar-benar berlalu, kini hanya ada dia dan dunianya yang baru.














Hi semuanya

Maaf ya aku buat work baru untuk ultah Renjun, meski aku gak cukup yakin bakal tamat tepat pas Renjun ultah tapi aku mau coba bikin.

Maafin kalo ada typo ya nanti di revisi lagi 🙏

Jangan lupa vote ⭐

And komen 💬

Diary Rhea 134340 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang