ANTAGONIS ✓ [END] (GHS GEN 1)

Threat to Karina

Prok... prok... prok!

Suara tepukan tangan terdengar, Alena tersenyum miring sambil menepuk tangan nya. Asya dan Adel yang melihat itu langsung tersenyum miring juga.

"Bagus! Aku suka. Karina, gw tegaskan ya, Zean itu milik gw! Gw yang pertama kali suka dia! Jangan pernah lo dekat dekat sama dia, atau lo mau jadi korban gw selanjutnya," tegas Alena sambil memegang dagu Karina agar menatap nya.

Dia langsung mengelus kepala Karina sambil tertawa kecil lalu berbalik menuju pintu keluar diikuti oleh Asya dan Adel.

Saat sudah keluar Alena tak lupa mengunci pintu gudang nya, dan Karina yang menyadari itu langsung memukul mukul pintu gudang itu.

"Mau dibukakan? Kalo mau JAUHI ZEAN!" Bentak Alena kepada Karina yang berada di dalam gudang.

"GUE BAKAL JAUHI ZEAN, TOLONG BUKAIN!" Teriak Karina dari dalam sambil terisak sesekali.

Alena langsung membuka pintu gudang tersebut dan Karina yang ada di balik pintu itu langsung tersungkur ke lantai. Alena hanya memutar bola matanya malas dan pergi meninggalkan Karina.

Alena langsung berjalan menuju kantin dikarenakan perutnya yang sudah keroncongan, Asya dan Adel di belakangnya hanya mengikuti langkah nya.

Saat hendak memasuki kantin, dia tak sengaja menabrak dada bidang seseorang. Alena hendak protes tetapi saat menyadari orang itu adalah Zean, dia langsung mengurungkan amarahnya.

Pria itu tampak sedang mencari sesuatu, Alena yang melihat itu menaikkan sebelah alisnya menatap pria yang ada di depannya ini.

"Nyari siapa sih?" Tanya Alena sambil bersedakap dada menatap Zean.

"Karina. Lo apain dia?" Tatap Zean sinis. Alena yang mendengar nya langsung terkejut, jadi Zean menuduh nya? Memang sih dia sedikit bermain main dengan anak itu.

"Ngapain sih nyariin dia! Lebih baik lo sama gw aja," ucap Alena lalu menggandeng tangan Zean tetapi di tepis oleh pria itu.

"Jangan pegang pegang gw!" Tegasnya lalu pergi meninggalkan Alena dan teman-temannya.

"Dasar ngeselin!" Teriak Alena kepada Zean yang berjalan menjauh meninggalkan kantin.

(◕ᴗ◕✿)

Alena dan dua temannya sedang memakan Mie ayam di kantin. Alena hanya fokus menghabiskan makanan nya sedangkan kedua temannya sedang bercerita sambil makan.

"Hei, you know? Karina itu sebenarnya dapat beasiswa, she actually got a scholarship! And in fact she is poor," cerita Asya.

"What? She actually got a scholarship?! If so, who gave her the scholarship?" tanya Adel kepada Asya.

"I don't know. He said, not an ordinary person, more like the most famous businessman," ucap Asya, Alena yang mendengar itu langsung menggebrak meja nya membuat Asya dan Adel terkejut.