Acara musik yang ditunggu tunggu telah tiba, Zean benar benar bernyanyi di panggung, dan ternyata dia memang berbakat dalam hal musik.
Alena dan kedua temannya menyaksikan penampilan panggung Zean, banyak suara teriakan dari para siswi dan tentu saja itu tertuju kepada Zean.
Alena tak mempermasalahkan itu, dia hanya mendengarkan musik itu dengan bahagia karena ia merasa semua lagu yang Zean nyanyi kan tertuju padanya.
Tak lama setelah acara musik selesai, Alena langsung menghampiri Zean, dia sedang berada di belakang panggung sambil meneguk minuman nya.
Alena tau Zean pasti kelelahan karena sudah menyanyikan banyak lagu, dia tak ingin mengajak Zean kemana dulu agar tak terlalu membuat Zean kelelahan.
"Al? Kenapa?" Ucap Zean saat melihat Alena menghampiri nya.
"Zean pasti capek kan? Yaudah minum dulu," ucap Alena menyuruh Zean untuk melanjutkan minum nya.
Alena langsung menarik bangku yang ada di sebelah Zean dan duduk di sebelah nya. "Zean mau dengarin cerita?"
"Boleh," jawab Zean mengangguk.
"Jadi, dulu ada cewek yang di bilang Antagonis sama cowok yang dia suka, bahkan dibilang gak akan pernah jatuh cinta sama si cewek," ucap Alena. Zean tertawa kecil mendengar nya.
"Terus?" Tanya Zean.
"Terus, si cewek ngira kalo si cowok suka sama cewek lain, ternyata cewek itu psycho yang pengen ngedapatin si cowok," sambung Alena lagi.
"Bagus cerita nya, sambung lagi," suruh Zean lagi.
"Terus, semua kejahatan si cewek psycho ini kebongkar dan ternyata si cowok ini tau semuanya. Sayang nya si cewek yang dia bilang Antagonis ini suka sama orang lain, ternyata orang lain itu udah mau nikah, akhirnya si cewek sedih dan si cowok ini buat si cewek bahagia lagi. Terus mereka ciuman dan akhirnya pacaran. Tamat," ucap Alena panjang lebar.
Zean tertawa kecil mendengar nya, ternyata Adel dan Asya mendengar kan semua cerita mereka itu.
"Hah? Ciuman? Kalian ciuman?!" Ucap Adel dengan suara yang kuat.
"Adel!" Gertak Alena dan Zean bersamaan.
"Ya maaf," ucap Adel sambil mengerucutkan bibirnya.
Mereka langsung tertawa bersama, mereka berbincang ria disana. Alena sangat senang karena memang benar, kebahagiaan itu datang di saat tak terduga.
Alena senang semuanya sudah kembali, Adel dan Asya, Papa dan Mama kandung nya, dan yang terakhir Zean.
"Al, ikut gw bentar yuk," ucap Zean kepada Alena. Alena langsung mengangguk dan mengikuti Zean.
Mereka berjalan menuju kerumunan orang, Ternyata Zean membawa Alena untuk bertemu dengan seseorang.
Seseorang itu adalah Reon dan tunangan nya, bukan kah mereka akan melangsungkan pernikahan?
"Al, selamat ya, lo udah jadian sama cowok yang lo dambakan," ucap Reon sambil mengelus pucuk kepala Alena.
"Lo juga, selamat ya, bentar lagi mau nikah," ucap Alena dengan senyuman.
"Kita udah nikah kok, tiga hari yang lewat," ucap Reon. Alena langsung membulat kan matanya.
"Wah selamat, semoga cepat di berikan keturunan," ucap Alena kepada Reon dan pasangannya.
"Makasih ya. Dan Zean, jaga Alena baik baik, dia udah gw anggap kek adek sendiri," ucap Reon sambil mengelus pundak Zean.
Zean hanya mengangguk. "Kalo gitu, kami pergi dulu." Ucap Zean sambil menggenggam tangan Alena.
Zean membawa Alena ke taman belakang sekolah, ia membawa Alena ke bawah pohon yang rindang. Di bawah nya ada tempat duduk, dan Zean membawa Alena kesana.
Zean dan Alena langsung duduk disana, Zean menjadikan paha Alena sebagai bantal untuk tidur sebentar.
Alena tertawa kecil, dia kemudian mengelus surai rambut Zean yang tertidur di paha nya. Semua pasti berakhir bahagia.
"Gw sayang sama lo," ucap Zean.
"Gw juga," jawab Alena.
End.
So? Bagaimana?
Endingnya kedikitan ya?
Maaf, karena pikiran Zaa cuma sampe Situ.
Semoga suka.
Jangan lupa vote dan banyakin komen.
Ingat kata Kakek Kakek pemilik warteg
"hidup harus dibawa senyum sesulit apapun itu"Antagonis END
Start 12 February
End 22 March
KAMU SEDANG MEMBACA
ANTAGONIS ✓ [END] (GHS GEN 1)
Fiksi Remaja❝Antagonis bukanlah sifat! antagonis itu hanya ada di Drama, namun apa antagonis tak boleh bahagia?!❞ -Alena Edlyn ❝Antagonis bisa menjadi sifat, karena orang tersebut benar benar seperti Antagonis di dunia nyata❞ -Zeandra Anggara ...