Flasback On
Ryan datang dengan kemarahan yang memuncak ke ruangan James. Ia tak mengira ternyata semua sudah diatur oleh pria itu. Dari penarikan saham para investor sampai peluang kerjasama dengan Arthur's Corp.
Dan yang lebih membuatnya naik pitam adalah..... saat dirinya mendengar sendiri alasan pria itu melakukannya.
Adelina.
James bahkan mengancamnya untuk menjauhi gadis itu ?
Heh....
Apa hubungan mereka?Pandangan Ryan berubah tajam ke arah James. Ia mengelap keringat dibawah bibirnya. Tangannya mengepal seakan siap meremukkan musuh didepannya.....
Kau!!!!
Jangan -jangan....
Bugh !!!!!
Ryan tak bisa menahan tangannya untuk memukul wajah James.
"O.... Jadi kau orangnya?!!! Pria yang mengahancurkan Adelia tiga tahun lalu !!!?? "
Tantangnya sambil menunjuk dengan marah pria didepannya. Sementara James masih mengelap darah diujung bibir dengan buku jarinya. Pandangannya kini sama marahnya dengan Ryan. Beraninya lelaki itu memukulnya.
James menegakkan tubuhnya kembali. Tangannya mengepal kuat membalas serangan Ryan. Dan..
BUGH..!!
Kini ganti Ryan yang mengelap darah diujung bibirnya.
"Kau pria brengsek James ! bajingan ! bastard ! harusnya kau yang menjauhi Adelina!!!! " Teriak Ryan tak terima.
Mereka saling berputar dan mengancam. Tatapan keduanya saling mengunci satu sama lain. .
Hehm...!!!!
James tersenyum sinis. Apa hak Ryan menilainya seperti itu, pikirnya." Aku tak akan pernah berhenti melindungi Adelina. Terutama dari manusia brengsek sepertimu....!!!"
BUGH. !!
Tinju dari James kembali melayang ke rahang Ryan.
"Apa hakmu menyebutku bajingan ?!! Heh... dasar !!!!! "
BUGH. !!
Tinju James ke rahang Ryan semakin keras.
"Apa sebutannya kalau bukan bajingan bagi pria yang tak bertanggung jawab ?!!!! Kau menghamilinya lalu meninggalkannya!!!! Kau membiarkan gadis itu berjuang sendirian membesarkan anakmu!!! "
Penjelasan Ryan lolos membuat James diam terpaku seketika. Dan...BUGH...!! BUGH...!!! BUGH!!
Ryan berkali memukulinya hingga tersungkur. Ia masih syok dengan penjelasan Ryan. Tak berniat membalas lagi pria didepannya. Karena kini iapun merasa memang pantas untuk dipukul.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love You Forever (END)
Romance(Warning 18+) Jika dengan menjual diriku aku bisa menyelesaikan masalah, akan kulakukan ! Kupikir nasib seperti ini hanya dialami gadis mengenaskan di dalam novel, ternyata akupun harus mengalami. Terluka? Jelas! Marah? Tentu! Tapi apa dayaku...