Mengandung mature conten.
Bagi yang belum dewasa skip saja.
18 +++Pesta pernikahan sudah digelar tiga hari yang lalu. James memilih Australia sebagai tempat untuk menggelar peristiwa sakral itu. Acara dilaksanakan disalah satu hotel bintang 5 miliknya.
Satu minggu sebelum acara, Adelina sudah menginjakkan kakinya kembali ke mansion milik James. Tempat yang memiliki banyak kenangan baginya. Betapa bahagianya bertemu kembali dengan Justin, Barbara, dan beberapa maid yang dikenalnya.
Dari cerita Barbara, Adelina baru tahu betapa parahnya kondisi James selepas kepergiannya. Bagaimana pria itu mati-matian mencari keberadaannya. Dan bagaimana pria itu lebih memilih untuk menghabiskan hidupnya dengan bekerja agar pikiran tentang dirinya teralihkan.
Sebesar itukah pengaruhnya bagi James?
Adelina sungguh terharu dan menyesal. Pernah menjadikan pria itu sebagai kenangan buruk dalam hidupnya.
Malam ini........
Adelina melirik suaminya yang dari tadi memandang ke arahnya. Posisi santai bertelanjang dada dengan tatapan menggoda lolos membuatnya grogi.
Dalam tiga malam sejak pernikahan mereka berlangsung, James tak pernah absen memberikan malam yang panas baginya.
Adelina menghindari tatapan langsung pria seksi itu. Semburat merah menghiasi pipinya. Melihatnya bertelanjang dada mengingatkan Adelina akan malam-malam menggairahkan yang dilaluinya. Dan itu membuatnya tersipu malu. Kinipun tampaknya James sudah bersiap untuk itu.
Adelina berjalan menuju balkon.
Ia tahu suaminya menunggu.
Namun malam ini ia ingin menikmati udara malam lebih lama. Dan itu tak akan sempat dinikmatinya jika langsung menuju bed. Sebab James akan langsung mengungkungnya sampai pagi.Adelina menghirup dalam-dalam oksigen ke paru nya. Ia tahu, udara malam tak baik untuk kesehatan. Namun ini cukup mengganti asupan oksigen ke otaknya yang baru saja berpikir mesum melihat suaminya. Walaupun itu sah-sah saja dan wajar bagi seorang istri bersuami.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love You Forever (END)
Romance(Warning 18+) Jika dengan menjual diriku aku bisa menyelesaikan masalah, akan kulakukan ! Kupikir nasib seperti ini hanya dialami gadis mengenaskan di dalam novel, ternyata akupun harus mengalami. Terluka? Jelas! Marah? Tentu! Tapi apa dayaku...