Desire

637 83 25
                                        

Desire

Tyan as Taeyong NCT

Rosé as Rosé Blackpink

By. RosesF_

***




















.

.

.

Tyan menundukkan tubuhnya ke arah sang Duke yang duduk di kursi singgasananya. Lelaki itu menaruh pedang hitam miliknya di samping tubuhnya. Rambut berwarna emas kemerahan sedikit menutupi pandangannya.

Sandreas, Duke kerajaan Courdzard membuka suara. Sang panglima perang membuka telinganya lebar-lebar agar Sandreas tidak mengulang perkataannya untuk kedua kalinya.

"Aku ingin kau membuat putri dari Duke Erick sengsara." Sandreas berucap dengan nada sombong miliknya.

"Saya akan melaksanakan apa yang Anda inginkan." Tanpa ragu, Tyan menjawabnya. Sudah semestinya karena dia telah mengabdikan hidupnya kepada Oliver.

"Tidak, aku ingin kau sampai bisa merusak mentalnya. Bukan secara fisik."

Sandreas tahu, jika Duke Erick begitu menyayangi putri semata wayangnya. Jika membuatnya mati terbunuh langsung, akan membuat penderitaan Erick hanya sementara. Apabila membuat mentalnya rusak, Erick akan sengsara sepanjang putrinya hidup dalam depresi. Dan itu akan membuat Sandreas senang.

Tyan tetap menunduk. Menunggu kelanjutan Sandreas yang kini sedang mengulas senyum licik. Bukan perkara mudah dalam menangani keinginan Sandreas yang terkadang diluar akal. Namun karena sudah diselamatkan oleh Sandreas sejak kecil, Tyan telah membuat sumpah janji untuk mengabdi kepada kerajaan Courdzard.

"Buat dia mencintaimu. Lalu tinggalkan." Sandreas berkata tanpa ragu.

Tyan termenung, bagaimana bisa ia kali ini akan menjalankan perintah Sandreas jika saja dirinya adalah seorang lelaki yang sangat lemah akan kata cinta? Dia tidak pernah berhubungan dengan wanita manapun, tidak pernah dan tidak ada niat sedikitpun untuk membangun hubungan karena ia sudah tahu jika hidupnya akan tetap terpenjara dalam kuasa Sandreas.

"Kau tak ingin melakukannya?" Sandreas bertanya sinis.

Tyan berdiri lalu membungkukkan badannya sembilan puluh derajat. "Saya akan melakukannya demi Anda."

Sandreas tersenyum puas. Tercipta kelegaan di dalam hatinya setelah mendengar jawaban Tyan. Sebentar lagi dendamnya akan terbalas. Bukan tanpa alasan ia ingin membuat Duke Erick sengsara dalam hidupnya. Duke kerajaan Corast itu telah membuat istrinya meninggal saat mengandung putra pertama mereka.

Pada saat itu pula, hidup Sandreas hanya diisi dengan kekosongan dan kesedihan karena dia masih sangat mencintai istrinya yang telah tiada. Cinta mereka nyata, sejati, abadi, namun Duke kerajaan Corast mengusiknya, dan dia tidak akan membiarkan kehidupan keluarga itu tentram dan nyaman. Karena dia tau, Roseanne Corast adalah sumber kebahagiaan kerajaan itu.

"Kau memang selalu bisa diandalkan Tee." Sandreas berujar bangga. Sedangkan Tyan hanya menanggapi dengan membungkukan badannya.

"Kau tahu? Putri dari Duke Erick begitu bergantung kepada orang lain, oleh sebab itu banyak yang ingin melindunginya." Sandreas memberi sedikit info tentang putri Erick. Namun itu sudah cukup membantu Tyan untuk lebih mudah menjalankan tugasnya.

DARAH HIGH MUMBULTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang