DARAH HIGH MUMBUL

Iridesen

Iridesen

Fantasy - Romance

Roséanne Park - Jung Jaehyun

By. Desunrei_Ss

***

"Iridescent atau Iridesen adalah kata yang berartikan warna-warni seperti Pelangi"

***

Terhitung sudah setengah jam Lisa memperhatikan gadis pirang tersebut, dia sungguh tidak mengerti apa yang sedang Rosé lakukan. Tidak banyak tingkah memang, tapi itu membuatnya penasaran.

Rosé sedang duduk dihadapan taman bunga yang cantik sambil bernyanyi. Rasa penasaran Lisa makin memuncak saat melihat kedua sudut bibir gadis itu membentuk sebuah kurva manis, membuat wajahnya makin terlihat cantik bak Dewi Yunani. Lisa berjalan menghampiri Rosé, lantas bertanya.

"Kau sedang apa?"

Gadis pirang itu menoleh, melihat Lisa yang ikut duduk di sebelahnya dengan tatapan penasaran. Rupanya gadis dengan poni anti badai itu benar-benar ingin tahu, terlihat dari auranya yang berwarna Kuning.

"Bibit-bibit ini akan menjadi yang paling langka, benar kan, Lisa?"

Jawaban sekaligus pertanyaan dilayangkan Rosé sembari memperlihatkan mutiara-mutiara cantik di dalam kantong kecil berwarna pink yang dia bawa.

Lisa menautkan alisnya. Bingung yang dia rasakan.

"Kau akan menanam Mutiara ini?" tanya Lisa lagi dan hanya dibalas anggukan oleh Rosé, bukannya mengerti, dia malah semakin bingung dengan gadis pirang di depannya ini.

Benar kata orang, gadis dengan wajah cantik bak dewi ini sungguh aneh kelakuannya.

"Dan terima kasih Lisa karenamu aku mendapatkan bibit ini, aura milikmu cukup langka."

Belum sempat Lisa Kembali bertanya, Gadis pirang itu sudah berlalu dari hadapannya. Melangkah santai dengan anggunnya. Mulut dengan kurva manisnya tak pernah lelah menyanyi sembari menatap kantung pink di tangan kanannya dengan berbinar. Cantik sekali, rasanya Lisa menjadi insecure setelah menatapnya lama.

"Lain kali, aku harus bertanya bagaimana dia bisa merawat wajah dan kulitnya hingga semulus itu," gumam Lisa diakhiri kekehan pelan.

Gadis dengan poni anti badai itu nyatanya tidak sadar akan kecantikan wajah dan kerampingan tubuhnya, bisa-bisanya dia merasa insecure dengan Gadis yang sama cantiknya bernama lengkap Roséanne Park itu.

IRIDESEN

Lelah dan mengantuk.

Itu yang dirasakan Jaehyun sekarang setelah kelasnya berakhir setengah jam yang lalu, akibat ulangan mendadak yang di adakan oleh dosen Kim, dirinya menjadi telat berkumpul dengan teman-teman beda falkutasnya dan sekarang ia membawa langkahnya ke sana ke mari menyusuri taman falkutas seni tanpa tujuan yang jelas.

Sebenarnya tadi Jaehyun sudah berjalan ke kantin untuk menghampiri teman sefalkutasnya hanya untuk sekadar mengobrol dan bersenda gurau.

Awalnya biasa saja, sebelum Yuta mengusulkan ide gilanya untuk menggoda wanita-wanita cantik fakultas seni itu. Jaehyun dengan tegas menolak, tapi bukan Nakamoto Yuta namanya jika menyerah begitu saja.