18──✧。˚. Pocari

552 141 30
                                    

slipper 0

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

slipper 0.19

ᵐⁱⁿ ○───────────── ᵐᵃˣ

"Ngapain?"

"Scroll twitter."

"Ooh." Yura mengangguk. Menatap keluar, sedikit melamun. Pikirannya sedikit random.

Kira-kira Rembo udah makan belum ya?

Harus dipastikan Eunsang nggak melanggar hak asasi ayam milik Rembo.

Omong-omong Yura dan Jay hampir sampai. Mereka sedang naik kereta. Setelah tadi sempat kebingungan, untungnya Jay sempat nanya ke bunda nya lewat telpon.

"Kenapa? Mikirin sesuatu?"

"Nggak. Gapapa." Dilihat sambil duduk gini, Jay ganteng juga. Apalagi bajunya yang kelihatan rapi dari biasanya.

Di rumah, dia lebih sering pake kaos putih, kadang hoodie oren atau jaket buat nutupin kaos putih kebesaran yang dia pake. Jarang pakai baju yang benar-benar formal. Nggak tau ada berapa banyak kaos putih dan hitam yang dia punya.

Penampilannya selalu santai tapi rapi.

Eh, mikir apa sih.

"Apa nih lihat-lihat? Rambut gue jelek ya?"

"Iya."

'Jelek banget lu sampai bikin jantung gua ga sehat.' Gerutu Yura diam-diam. Entah kenapa dia kesal karena deg deg sendiri.

"Hah? Masa?" Jay membuka handphonenya dan menyisir rambut dengan jari-jari tangan. "Udah rapi tuh."

Fyi, handphone Jay itu kita sebut aja samsul tanpa kebort, yang bisa dibuka tutup. Hadiah ulang setengah tahunnya tahun lalu.

"Kenapa nggak duduk disini?" Padahal di sebelah Yura kosong. Tapi cowok ini ngotot berdiri katanya kalau duduk capek, Yura tau kalau dia capek berdiri. Dasar.

"Bentar ini gue scroll insta sayang banget bentar. Eh iya nama instagramnya apa Ra? Biar gue follow sini."

Yura menggeleng, "Nggak punya insta aktif."

"Twitter?"

Sekali lagi Yura menggeleng.

"Terus apa? Facabook?"

"Ga punya juga."

Jay bengong. "Terus isi handphone lu apaan anjir?!"

Yura mengulurkan handphonenya. Jay buru-buru melihat aplikasi dan melongo. Aplikasinya rata-rata buat vote, berhubungan dengan kpop, dan sebagian aplikasi baca.

Instagram, Line, dan Twitter dimasukkan ke folder yang namanya lock.

Ting!

Notifikasi Twitter berbunyi setelah Jay membuka aplikasi itu. Lebih dari seribu notifikasi. Yura punya akunnya, tapi kenapa dimasukkan ke folder yang namanya lock?

Slipper || Jay  [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang