12──✧。˚. TWI : TIME

774 191 48
                                    

0

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

0.13 slipper

Tebarkan (tekan)
bintangnya juseyo~

ᵐⁱⁿ ○───────────── ᵐᵃˣ

Biasanya memang entah itu sekali atau dua kali dalam sebulan Yura dan Eunsang selalu Twi Time (Twins Time)

Eunsang mau make bahasa inggris katanya sih biar afdol aja gitu. Tapi buat hari ini kayaknya enggak dulu. Yura masih setengah ngambek.

Bisa-bisanya lihat Yura ditarik malah ketawa sambil ngedip doang.

"Kita masih marahan!" Yura berujar galak saat Eunsang mengetuk pintu dan muncul dihadapannya.

"Tapi kalau marah biasanya kamu nggak mau ngomong."

"Kok kamu yang ngatur aku ngomong apa nggak?! Kamu nggak suka aku ngomong?!"

"Ra, bukan git-"

"Udah kalau ga tulus tuh nggak usah muncul dulu!"

BRAK!

"Salah mulu aku di matamu, pindah sajalah aku ke ginjalmu." keluh Eunsang pasrah.

Sementara Yura masih diam di kamarnya sambil menahan tawa. Yah sebenarnya nggak begitu ngambek sih. Apalagi sudah lama sejak terakhir kali Yura keluar dan kemarin dapat inspirasi untuk lomba itu.

"Yura bukain dong pintunya."

"Apalagi sih?!"

Bibir Eunsang mengerucut, "Aku mau ceritain sesuatu loh ini. Rugi kalau nolak."

"Coklatnya mana?" Tangan Yura terulur. Tau kalau Eunsang pasti membawa coklat karena kebiasaannya yang sejak dulu belum berubah.

"Galak banget sih. Ini beneran aku disuruh masuk ya?"

"Gak. Tidur sana sama Rembo di kandang belakang."

"YA ALLAH TEGA."

Dengan sedikit paksaan, Eunsang berjalan masuk dan langsung merebahkan tubuhnya. Menatap kanvas yang berantakan di kamar Yura. "Udah dapat ide?"

Kelihatannya Yura benar-benar sudah punya ide. Buktinya sejak tadi Eunsang hanya menatap punggung Yura tanpa diajak bicara.

"Bagus nggak?" gambar yang sejak tadi Yura buat akhirnya bisa dilihat juga. Mata Eunsang langsung membulat.

"Ini udah yakin?"

"Iya, kata Jay 'daripada lo pusing nyari dari orang lain kenapa nggak make pengalaman sendiri?' jadi ya dipikir lagi bener sih. Tapi aku nggak ada ide soal langitnya."

"Tangan yang diulurin ke langit aja gimana?"

"Hah? Gimana?"

"Jadi kamu gambar-"

Slipper || Jay  [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang