Slipper 0.1
ᵐⁱⁿ ○───────────── ᵐᵃˣ
Tadinya, Yura benar-benar nggak berniat keluar rumah.Rasanya keluar rumah itu cukup canggung untuk Yura yang tergolong introvert. Baru satu langkah keluar saja, semua mata menatap Yura seakan dia sejenis Adudu-makhluk asing-yang mendarat dibumi.
Awalnya Yura pikir itu biasa saja.
Ternyata makin lama makin terlihat. Yura bukan seperti Eunsang-kembarannya-atau Hyunjae sang kakak yang baru melangkah keluar saja sudah bisa menyapa orang banyak. Bahkan disapa dengan senyuman manis.
Sedangkan Yura? Oh jangankan senyuman manis. Ditatap aja engga. Gimana Yura mau senyum? Dikira sksd dong anjir.
Yura nggak se-ansos itu. Dia cerewet kalau udah dikenal.
Tapi hal seperti itu bukan masalah untuk Yura. Lagipula dia jarang keluar, ditambah virus konoha, eh, korona--yang makin menjadi jadi karna rakyat +62 ini ga ada takutnya-- makin nempel lah Yura dengan kasur, laptop, musik serta wifi.
Masalahnya kali ini, Yura harus mau diajak Hyunjae memotong rumput dihalaman depan.
Yura mengipas wajahnya yang memerah. "Capek banget kak." Keluhnya.
Hyunjae tertawa. "Gitu aja capek. Gimana mau jadi army."
"Ih, maksud aku army bukan kayak gitu! Army nya tuh ya fandom bts yang berarti--"
"Stop." Hyunjae menyela sebelum Yura menjelaskan lebih lanjut apa itu army, kaum rumput, dan Semen ent.
Hyunjae dah khatam dengernya.
"Rembo dimana?"
Ah iya juga. Ayam nyebelin itu.
Jadi karna dulu Yura jarang interaksi, Hyunjae membelikan seekor ayam sebagai teman bermain. Sekalian biar anak ini beraktifitas diluar rumah. Abisnya rebahan mulu.
Awalnya bingung mau dikasih nama apa. Niatnya mau ngasih nama Jaehyun biar kapelan sama Hyunjae. Tapi keburu disela sama Eunsang.
"Nanti kalau ayamnya ee sembarangan terus teriak 'Jaehyuuuun! Kamu kok ee sembarangan?!' Gitu?"
Otomatis Hyunjae menolak. Padahal rencana Yura memang gitu.
Kebetulan Eunsang lagi nonton upin ipin. Ya udah dikasih nama Rembo. Rupa-rupanya Rembo ini pas gede beneran jadi copas ayam tok dalang. Tebak apaan?
Yap, suka maling sandal.
"REMBOOOOO!"
Yura berteriak murka. Sandalnya untuk ke 127 kalinya dibawa lari Rembo.
'Koook! Ptook!'
"REMBO BALIKIN!"
Dengan modal sandal tinggal sebelah dan ekor rembo goyang kanan kiri, Yura mengejar Ayam durjana itu.
Rembo berlari sampai ke halaman masjid. Suasana masjid sepi, jelas didalam sana ada beberapa remas-Remaja masjid- yang beraktifitas.
Tapi sekarang bukan itu yang jadi masalah Yura. Terserahlah kalau dia ke masjid ga pake jilbab ga ada yang liat. Ini Rembo sasaran utama.
"DAPAT!" Yura memekik saat tangannya berhasil menangkap ekor Rembo.
Rembo yang ditangkap berteriak histeris.
"ISH DIEM GA! GA USAH SOK SOK JADI KORBAN YA KAMU! MALAH AKU YANG HARUSNYA KORBAN DISINI."
Rembo langsung kicep. Melompat turun.
Kali ini sandalnya selamat. Setidaknya masih mending daripada kemarin Yura susah payah manjat genteng buat nangkap Rembo.
Habisnya ini sandal hadiah dari kak Hyunjae.
"Rembo! Astaga!"
Entah sandal milik siapa, Rembo malah memakai sandal orang lain. Sebagai hukuman, Yura yang tangannya kebetulan dilapisi sarung tangan itu menepuk ekor Rembo pelan. "Nakal!"
'Pkook!'
Yura melepas Rembo. Menatap sandal yang ada di genggamannya.
"Loh? Itu kan sandal gue?"
Begitu menoleh, Yura langsung membeku.
Mampus, salah satu anggota remas keluar. Mana mukanya galak galak sepet gitu.
"Lu maling kan?! Ngaku!"
REMBO PEMBAWA BALA EMANG!
ᵐⁱⁿ ─────────────○ ᵐᵃˣ
*
*Opening🌙
× J A Y ×
"Yeeuuu! Dasar maling! Buluk-buluk gini juga udah melewati banyak medan tau ga?"
Next | unpub
04-09
2O2O
[alslothie]
KAMU SEDANG MEMBACA
Slipper || Jay [✔]
Fanfiction⁀➷ ft. 제이 ((유라)) [completed] "Maling ya lu?!" Semuanya berawal dari sebuah sandal. Harusnya hari itu Yura nggak keluar rumah. Hanya karna seekor ayam, Yura harus berurusan dengan cowok aneh muka jutek pemilik sandal buluk dan tinggal di rumah bercat...