14──✧。˚. H-4

673 165 54
                                    

slipper 0

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

slipper 0.15

Perlu diingat ini cuma ff, bukan kehidupan nyata. Jadi yang ada disini cuma karangan semata.



ᵐⁱⁿ ○───────────── ᵐᵃˣ

Buat Yura, menang kalah ga pernah jadi masalah. Yang penting dia sudah berusaha sebaik mungkin.

Tapi itu nggak berlaku buat keluarganya yang selalu memandang sesuatu kurang maksimal atau kurang sempurna. Mungkin kecualikan Eunsang yang suka pasrah pasrah aja dengan keputusan Yura.

Jadi kali ini, menang atau kalahnya dia dalam kontes Yura harus semaksimal mungkin berusaha untuk menang.

Dan janjinya, juara satu.

"Ngelamun terooos awas kerasukan!"

Yura tersentak dari acara lamunan ria-nya.

"Ngapain?"

"Ini kan sekolah, emang ga boleh injak kaki kesini?"

"Ini wilayah IPS."

Memang sudah jadi legenda kalau anak IPA sama IPS disekolah Yura mirip Romeo dan Juliet. Manis pedes gitu kisahnya.

Kadang pahit, kadang ada manis2nya pas akur. Walaupun cowok-cowoknya emang keseringan ribut. Entah karna masalah bola atau masalah basket. Kadang karna masalah tanding game. Masalah sebesar kepala Adudu yang kotak pun dijadiin bahan buat ribut.

Jadi ya gitu. Karna Yura anak IPS sedangkan Jay anak IPA yang punya wilayah masing-masing aneh aja gitu ketemuan.

Apalagi ketemuannya di wilayah IPS, bukan di wilayah netral alies penuh dengan anak IPAES yang ketemuan atau pacaran.

Kalau cowoknya kerja sama pas tawuran dan ribut soal kompetisi di sekolah, ceweknya beda lagi.

Kalau diganggu sekolah sebelah rame-rame ngelabrak. Giliran di sekolah saling julid soal pacar orang, "Dia tak tampan, tak juga rupawan."

Begitu seterusnya sampai kerak terdalam dikupas ama cewek.

"Loh, make wilayah gitu ya?"

"Belum tau juga?!"

"Belum." Dengan santainya Jay duduk disamping Yura dan mengulurkan susu pisang di genggaman tangannya.

"CIIIEEE YURA SAMA SIAPA TUH?"

"CIIIEEE YURAAAAA!"

"YURA GITU YA SELERANYA, SETENGAH LUBE-- EH BULE!"

Menanggapi teman-temannya yang mirip ayam jantan bertelur, Yura hanya menunjukkan kepalan tangannya dengan mata melotot. 'Diem kalian!'

Slipper || Jay  [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang