Slipper || Jay [✔]

O1──✧｡˚. Kedua kalinya

ᵐⁱⁿ ○───────────── ᵐᵃˣ

"Yuraaaa ayo bangun!"

Eunsang menepuk pipi Yura yang sedang berbaring nyaman di sofa. "Yuraaaa! Dek! Bangun dek!"

"Hng?"

"Bangun! Olahraga pagiii!"

Yura memang malas keluar. Tapi beda cerita kalau keluar subuh seperti ini. Suasana diluar sana sepi jam enam pagi. Situasi yang merepotkan akibat virus korona membuat Hyunjae bertindak tegas ke adik-adiknya.

Selain jaga kebersihan, mereka diharuskan olahraga pagi setidaknya dua atau tiga kali dalam seminggu.

Ngerepotin sih sebenarnya. Apalagi Yura tergolong kaum rebahan oppa koriyah.

Tapi lebih ngerepotin dengar berisik nya Hyunjae kalau salah satu dari adiknya sakit.

Akhirnya Eunsang dan Yura pergi ke lapangan olahraga. Walaupun Yura setengah hati sih.

"Udah Sang. Capeekk!"

"Ini baru lima putaran loh."

Didalam hatinya, Yura menjerit histeris. Astaga, baru lima katanya.

"CAPEEEK!"

"Mau gendong?"

Memang sih, badan Eunsang tergolong lebih kekar. TAPI GA GINI JUGA KONSEPNYA.

"Kak Hyunjae mana?"

"Beli minum kayaknya, apa kita─oh ini ada sms katanya pulang duluan aja. Langsung pulang nih?"

"Hng, iya deh. Aku males diluar."

"Aku mau mampir ke rumah temen." Eunsang memasukkan ponselnya ke saku. "Ikut?"

"Junho?"

Mata Eunsang menyipit, senyumannya persis seperti senyuman Yura. "Iya, mau kerkol."

"Kita kan sekolah onlen Sang.."

"Ya, tapi tetap aja. Maksudnya kerja sama gitu loh. Kamu nggak ada emangnya?"

"Engga." Memang kenyataannya engga. "Belom ada chat dari Yeji atau Ryujin."

"Ya udah, aku antar dulu atau misah?"

Mengingat insiden memalukan minggu lalu, serem rasanya kalau Yura pulang sendiri ketemu titisan kakamora.

"Kita misah di perempatan aja bisa engga?"

Eunsang mengusap kepala Yura dan tersenyum lembut. "Iya terserah kamu deh."

ᵐⁱⁿ ─────────○──── ᵐᵃˣ

Yura mampir ke toserba mas Ji sebelum pulang karna stok cemilannya menipis.