slipper 0.29
***
"Wah cantik banget nih tuan putri." Eunsang nyengir melihat penampilan Yura. "Mau kemana neng cantik? Apa perlu abang temenin?"
"Temenin nggak niiiiih." Jisung ikutan.
"Temenin sampai tua."
"Kalau itu mah cuma Jay." Junho ketawa.
"EEAAAAAAA!"
Wajah Yura mendadak panas. Ya ampun kenapa sih mereka ramai numpang Wi-fi di rumah Yura gini? Padahal kan jaringan Wi-fi di rumah sendiri lumayan bagus!
Sebenarnya, Yura bukan bermaksud pergi dengan Jay. Ini semua gara-gara Eunsang yang nolak diajak beli peralatan nulis. Eunsang ini tipe manusia yang kalau udah mageran nggak bisa diganggu gugat.
Yah, pensil Yura hilang entah kemana. Kepalanya pusing mikirin soal SBM. Karena gagal kemarin, mau nggak mau Yura harus berusaha dengan SBM. Sisi positifnya keluarga Yura bisa nerima keinginannya. Begitu juga dengan band Hyunjae sekaligus grup dance Eunsang.
Walaupun Yura tau keluarga besarnya pasti bakal semarah itu karena mereka yang pertama nginjak lagi hal berbau seni. Dalam keluarga mereka, keputusan nenek itu yang paling penting sekaligus utama. Kadang Yura mikir keras kenapa hidupnya mirip film india yang sering Eunsang nonton pas gabut, kalau nggak salah nama tokohnya Anandhi.
Balik ke topik awal, kemarin sewaktu Yura sedang pusing dengan mode mager Eunsang, kebetulan Jay minta ditemani beli martabak keju.
Jadi ya sekalian aja kan.
"Yuraaaa? Kamu ngapain? Ini Jay udah nunggu dari tadi."
"Iyaa! Iya ma aku datang!" Yura melayangkan tatapan galak ke arah teman-temannya yang sedang duduk di gazebo belakang rumah itu. "Awas ya lu semua!"
"JAY! YURA BILANG MALU KETEMU!"
"TAEHYUN!"
****
"Sorry lama."
Jay langsung berdiri, "gapapa. Gue juga baru nyampe."
KAMU SEDANG MEMBACA
Slipper || Jay [✔]
Fanfiction⁀➷ ft. 제이 ((유라)) [completed] "Maling ya lu?!" Semuanya berawal dari sebuah sandal. Harusnya hari itu Yura nggak keluar rumah. Hanya karna seekor ayam, Yura harus berurusan dengan cowok aneh muka jutek pemilik sandal buluk dan tinggal di rumah bercat...