Slipper 0.4
ᵐⁱⁿ ○───────────── ᵐᵃˣ
Brak!Yura yang sibuk rebahan nyaris melompat saat pintu kamarnya dibanting Eunsang.
"Ih kasih tau kalau masuk! Kalau aku nya lagi mandi gimana!"
Eunsang berdecak. "Ini bukan jam biasa kamu mandi. Udah hafal kamu mandi kapan."
Hah, dasarrrrr.
"Ya udah, iya kenapa?"
"Antar ke masjid dong."
"Ngapain?!"
Yura tuh kalau diajak ke masjid ketemu remas yang lain udah kayak ayam beku masuk oven. Berkeringat tapi badannya dari atas ke bawah dingin.
Sejujurnya diam dirumah sambil menonton Nct Daily seribu kali lebih baik. Dibandingkan nerima tatapan adudu itu.
"Kan ada acara maulid ntar malem, disuruh bawa catatan makanan ke masjid."
"Loh? Korona gimana?"
"Kalau bisa suruh pergi dari dunia."
"Bukan ituuuu!" Yura melempar boneka Tata-nya ke arah Eunsang. "Emang korona masih boleh acara?
"Sebenarnya sih engga, tapi cuma beberapa orang yang hadir. Khutbah ama ngaji doang masih make protokol lah jelas. Abistu kelar, lagian cuma dapet bagian ini kok."
Tapi bosan juga dirumah. Lagipula, Yura keluar dengan Eunsang kan?
Apa yang perlu dikhawatirkan?
"Keluar, aku ganti baju dulu."
ᵐⁱⁿ ───○────────── ᵐᵃˣ
Eunsang berdiskusi sebentar. Sementara Yura menekuk lututnya, duduk di pinggir masjid sambil menghitung kerikil mirip gembel."Yura ya? Wah baru ketemu lagi. Kok duduk dipojokan?"
Tadinya Yura mau ngumpat, tapi ingat ini masjid dan──eeaa ketemu bidaduri.
Engga ding. Ralat.
Yura mengerjap karna yang berdiri dihadapannya ini Sunghoon. Sunghoon pangeran komplek yang gantengnya bisa bikin manusia bergumam 'my eyes'.
Adem banget kayak ubin masjid.
"Hah?"
"Lo──kenapa mojok disitu Yura?" Sunghoon meringis.
Makin handsome....
"Kenapa nggak masuk aja? Gabung kedalam ayo!"
"Engga, cuma nungguin Eunsang kok." Astaga, Sunghoon tuh dipakein kaos robek, celana selutut lusuh, diolesin arang mukanya juga ga ngaruh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Slipper || Jay [✔]
Fanfiction⁀➷ ft. 제이 ((유라)) [completed] "Maling ya lu?!" Semuanya berawal dari sebuah sandal. Harusnya hari itu Yura nggak keluar rumah. Hanya karna seekor ayam, Yura harus berurusan dengan cowok aneh muka jutek pemilik sandal buluk dan tinggal di rumah bercat...