Bagaimana jika 6 laki laki biasa terlahir kembali menjadi 6 putri disisi lain dunia.
Aku... Tidak tahu tata cara duduk yang benar ~ Boo Seungkwan.
SIALAN! Ups... Maaf aku kelepasan ~ Xu Minghao.
HEOL! BAGAIMANA CARA MENGGUNAKAN PAMPERS DICELANA?! ~...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
×All Focus× . . . .
"Apa yang terjadi," gumam Minghao.
"Minghao? Kau yang melakukannya?" Awalnya Jun berniat melihat tangan Minghao yang terdapat sulur berbentuk api berwarna ungu tetapi ia meringis karena sebuah sensasi terbakar menyulut tangannya kala ia menyentuh tangan Minghao membuat Minghao yang menyadarinya langsung menarik tangannya menjauh.
"Hao matamu."
"MWO?!"
Minghao menoleh kebelakang menatap jendela yang memantulkan refleksi tubuhnya, ia membelalakan matanya lalu berlari keluar dari ruangan.
Ini tidak waras!
Disisi lain sebelum wanita berjubah itu bisa melarikan diri Seungcheol sudah berada didalam jeruji itu membawa sabit besarnya yang diarahkan keleher sang wanita.
"Sedang apa kau disini?" desis Seungcheol.
"A- Aku..."
"Bawa dia kepenjara bawa tanah, kekuatannya sudah tersegel," pinta Papa sebelum semua prajurit datang dan membawa wanita gila itu pergi.
Acara tetap berjalan, tapi tidak sesuai sesuai dengan rencana.
Ya... itu sangat tidak menyenangkan bagi para pangeran karena acara terpaksa ditutup lebih awal, tetapi sebuah keberuntungan bagi para putri karena mereka bisa lepas dari gaun penyiksaan ini.
"By the way, bukankah ini sebuah keberuntungan? Aku terkejut saat lampu itu tiba tiba terjatuh, kira kira siapa yang melakukannya?" cerocos Seungkwan.
"Yang pasti mereka bukan arwah atau pun sejenisnya."
"Bagaimana kau tahu, Soo?"
Mereka memasuki ruangan besar khusus ganti baju sebelum melepas semua gaun itu dan berganti pada kemeja lengan panjang berwarna putih kebesaran dan short hitam.
"Karena saat lampu itu jatuh tidak ada 1 pun arwah yang berada didekat sana, bahkan gadis yang selalu membisikkanku sesuatu berada tepat disampingku, katanya semua itu ulah Minghao."
"Mworago? Jangan ngaco, Minghao belum mendapatkan kekuatannya," ucap Wonwoo sembari melepas kancing lengan pada kemeja panjangnya.
"Siapa tahu ia baru mendapatkannya hari ini." Jisoo melepas mahkotanya lalu memasukkan mahkota itu kedalam kotaknya "Nobody knows."
"Kemana mereka sekarang?" tanya Jihoon yang tengah bergoler dikarpet sembari mengangkat kedua kakinya keatas sofa disana.
