PRINCESS?! ● SVT (GS)

❣ 7.4 ❣

× Kids Focus ×
.
.
.
.

"Wah gila... Rasanya kepalaku mau meledak..."

Kesembilan anak remaja yang berada dalam keadaan mengenaskan berjalan lunglai dari lapangan besar di belakang kastil, bajunya yang awalnya putih berubah menjadi abu abu coklat, sedangkan tubuh mereka yang mulus kini tersisa corak indah karena by one dengan ibunya.

"Ahh kakiku benar benar ngilu karena ditendang Mommy Ji dari atas pohon." Ingin rasanya Younghoon berteriak- seperti parodi dinosaurus yang viral di tikt*k -keras diatas loteng, tapi mengingat kejadian tadi sepertinya ia harus mengurungkan niatnya itu.

"Lebih baik bagiku untuk berlatih dengan Dad daripada Mama, astaga demi Cherry naga kesayanganku, AKU TERKEJUT SAAT MAMA TIBA TIBA MUNCUL DI ALAM BAWAH SADARKU!" Mendengar ujaran dari Juan, para saudaranya hanya bisa meringis, memang dari semuanya yang paling tersiksa disini adalah Juan, dan Younghoon.

Mari kita reka ulang kejadiannya...

× Juan Focus ×
.
.
.
.

"Ayo, tunjukkan apa yang sudah kau dapatkan dari ayahmu."

Juan tersenyum bangga, tentu saja! Dia sudah cukup dekat dengan Cherry, naga hitam yang ia pilih sendiri, jika ada yang bertanya kenapa diberikan nama Cherry, hmm... Sebenarnya saat itu, tepatnya saat ia dan ayahnya latihan, Minseo dan Minji tidak sengaja menumbuhkan pohon pohon Cherry yang begitu lebat, tidak hanya satu, melainkan BERIBU RIBU POHON CHERRY, sepertinya mal praktek yang mereka timbulkan sangat menginspirasi Juan, sehingga pada akhirnya Juan memberikan nama naganya Cherry.

Selain itu sekarang lapangan yang digunakan Juan dan ayahnya untuk berlatih kini menjadi hutan pohon cherry yang lebat.

Tapi siapa yang tahu bahwa naga Juan ternyata bisa berubah warna ketika dalam formasi yang berbeda, warna hitam ketika emosi sang naga netral, dan merah menyala ketika sedang mengerjakan sebuah misi penting yang diberikan Juan padanya, keren kan?

Oke kembali pada saat ini.

Juan meregangkan tubuhnya lalu menatap orang orangan sawah yang tertancap tepat dihadapannya.

Minghao memperhatikan anaknya, ia tak terkejut ketika melihat naga hitam besar melesat dengan cepat ke atas orang orangan sawah, Juan tak perlu menutup matanya dan menggali alam bawah sadarnya lama lama, ia sudah 'pro'.

"Heheq! Keren kan?" tanya Juan mendongakkan kepalanya dan tersenyum bangga, hal itu membuat Minghao menjitak kepala anaknya, sangat mirip dengan bapaknya, terlalu membanggakan diri sendiri.

" Masuk kembali ke alam bawah sadarmu, tahan dirimu disana."

Juan mengangkat sebelah alisnya tak paham dengan ucapan Minghao. "Maksud Mama?"

"Kembali ke tempat dimana kau bertemu dengan Cherry, setelah itu jangan berikan perintah apa apa padanya, tetap diam di dalam sana."

"Ngg.. Ngoghey."

Untuk memasuki alam bawah sadarnya Juan membutuhkan fokus yang ekstra sehingga ia menutup kedua matanya, tak lama setelah itu dirinya tersedot kedalam kegelapan dan terjatuh kesebuah ruangan hampa nan gelap.

Seperti beberapa saat yang lalu tepatnya pada saat pertama kali ia datang kemari, tidak ada yang berbeda, suara tetesan air yang berjatuhan dan lorong gelap yang panjang.

"Cherry-yaa!" panggil Juan berjalan setengah melonpat ke arah depan.

Tetapi belum juga ia sampai, dari kejauhan ia sudah melihat sesosok wanita yang familiar berdiri di depan jeruji yang mengurung Cherry.