❣ 1.0 ❣

7.1K 903 117
                                    

×Wonwoo Focus×
.
.
.
.

Sepertinya malam ini akan menjadi malam yang sangat panjang bagi seorang Jeon Wonwoo yang tiba tiba saja mengalami insomnia, atau mungkin tidak bisa tidur sementara karena terlalu lama tidur saat siang.

Wonwoo duduk diatas pinggiran balkon, mungkin orang orang yang melihatnya bisa menganggapnya gila karena duduk disana, apalagi jarak antara kamar ketanah hampir 10 meter tingginya.

Ia tengah meratapi tubuhnya yang terkadang bisa perih sendiri, apa ia sudah cacat?

Atau dia bisa sembuh?

Walau sakitnya sudah lebih reda dari pada kemarin, ia masih enggan untuk mengecap bahwa dirinya tidak cacat.

"Aku sudah cacat," cicit Wonwoo lalu menunduk, ia menitikkan air matanya, membuat hujan gerimis mulai menerpa seluruh kerajaan, termasuk tubuhnya yang tengah duduk diluar, bajunya basah, ia terisak sendirian, tanpa ada satupun yang menemani.

Tiba tiba sebuah suara membuat dirinya tersentak dan tentunya mundur beberapa langkah, itu Kim Mingyu...

"T- Tolong jangan sakiti aku lagi, k- kumohon, a- aku sudah cukup menderita kali ini," ucap Wonwoo pelan membuat Mingyu yang terbang dengan sayap api itu menatapnya nanar.

Mingyu merasa hatinya tersayat melihat seorang perempuan menangis dihadapannya.

Mengingatkannya pada mendiang adiknya...

Tubuh Wonwoo gemetar, ia ketakutan, nyalinya ciut seketika.

"Wonwoo maafkan aku, a-"

"Pergi dari hadapanku! K- Kumohon! Aku tidak bisa mengendalikan semuanya, kumohon pergi sebelum kau celaka."

"Wonwoo dengarkan ak-"

"KUBILANG PERGI!"

Disaat yang bersamaan sebuah petir besar menyambar tubuh Mingyu, membuat Mingyu yang tadinya lemah menjadi tambah skarat.

Melihat Mingyu yang terjatuh dari ketinggian Wonwoo hanya bisa menahan nafasnya terkejut, ia ingin sekali menengok kebawah, tetapi kakinya terlalu lemah untuk menopang tubuhnya.

"Wonwoo... Ada apa?!" pekik Jeonghan dari dalam saat melihat Wonwoo mematung didekat balkon.

"Ba- Bantu Mingyu, kumohon..."

BRUKK...

Semuanya menghilang...

Pandangan Wonwoo menggelap, ia terjatuh kedalam rengkuhan sang Kakak, sedangkan Jeonghan panik sendiri saat Wonwoo terjatuh seketika.

"HEY! BANTU AKU!"

×Princess Focus×
.
.
.
.

Jeonghan duduk diatas kursi tunggu sembari menggigit jarinya gelisah.

"Hey, tenangkan dirimu, aku percaya Wonwoo tidak apa apa."

"Tapi Wonwoo sangat lemah Soo! Bagaimana kau bisa setenang itu?! Peluang hidupnya hanya 30%!" bentak Jeonghan sedangkan Jisoo menghela nafasnya.

"Cup cup cup, uri Unnie gak boleh nangis." Jisoo memeluk Jeonghan dari samping lalu menepuk nepuk punggungnya pelan.

PRINCESS?! ● SVT (GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang