Pintu kamar terbuka menampakkan makhluk kecil kesayangan Arsy terbaring di ranjangnya dengan gaun tidur berwarna putih dan mata terpejam. Ia melangkah masuk dengan mata yang terus memperhatikan wajah cantik itu yang semakin mendekat.
Mengelus wajah sang istri ia pun mengecupnya dan memanggil nama Abel guna membangunkan istrinya.
"Sayang"katanya saat Abel membuka mata"Good morning"
Cups
"Mamas Arsy enggak kerja?"
Arsy tak menjawab melainkan mengecup kembali pipi gembul istrinya secara berulang kali.
"Ihhh"Abel merengek sambil mendorong wajah itu"Abel bauu"
Arsy mengangguk dan berdiri merentangkan tangannya untuk mengangkat istrinya dan menggendongnya.
"Kita mandi"
Pria dengan kemeja hitam yang sangat pas hingga memperlihatkan otot otot yang Arsy punya dan pakaian yang sudah rapih itu membawa Abel memasuki kamar mandi dan membantu sang istri untuk membersihkan tubuhnya. Memasukkan Abel ke dalam butchup sambil melepas pakaiannya. Seperti seorang ayah yang memandikan putrinya, Arsy dengan telaten menggosok bagian tangan serta membasuh wajah Abel secara perlahan.
"Buka"Asry membuka rahang Abel dan menggosok pelan rongga mulut Abel dengan sikat gigi.
"Abwel dwingwiawn"
"Hm?"
"Diwnginwan"Arsy terkekeh pelan dan membasuh bibir Abel dengan air"Abel kedinginan ihh"
Lelaki itu mengangguk dan berdiri mengambil handuk kecil dan membantu Abel berdiri. Mengeringkan tubuh mungil itu lalu memakaikan baju handuk berbulu milik Abel.
Abel berjalan di sebelah Arsy sambil menggandeng tangan suaminya.
"Arsy jadi basah deh"
"Nanti bisa ganti"balasnya sambil mencari pakaian Abel"Masih ada yang sakit?"
Abel yang duduk di tepi ranjang dibelakang Arsy menggeleng.
"Tapi tangan Abel masih sakit"
"Namanya masih ada yang sakit, sayang"Arsy membuka baju handuk itu dan memakaikan pakaian Abel.
"Abel maluu tapi Abel mau dibantuin"ujarnya terkekeh"Arsy enggak malu?"
"Kamu istri aku"balasnya cepat sambil memasukkan tangan Abel ke dalam lengan baju"Pelan pelan, katanya masih sakit tangannya"
"Abel kedinginan sama malu"
Lelaki itu menggeleng kecil"Habis ini sarapan ya"
***
Gadis itu terus menggaruk kepalanya dengan pulpen yang berada di tangannya.
"Ini apasi jawabannya ish, Abel ga ngerti belum belajar"
Saat ini Abel tengah berada di ruang kerja Arsy. Setelah sarapan pria itu menyuruh Abel mengerjakan soal ujian yang sempat tertunda saat itu tanpa melihat buku atau pun heandphone. Pria itu menjauhkan Abel dari ponsel atau pun laptop dan buku.
"Arsyy jelek"
"Arsy jahat, kejam ga berperikesuamian"

KAMU SEDANG MEMBACA
The Most Beautiful '
De Todo'The most important thing but failed to maintain' BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA {PART LENGKAP!} BACA SEBELUM UNPUBLISHED!! ⚠️WARNING!!⚠️ MENGANDUNG KATA DAN ADEGAN KASAR BERBAHAYA UNTUK DI TIRU!! ADEGAN DI DALAM CERITA INI TIDAK UNTUK DI TIRU🚫‼...